Jelang Ramadhan, Pol PP Gelar Razia
VALORAnews - Satpol PP Agam merazia sejumlah penginapan dan hotel melati menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1437 H.
Kepala Kantor Satpol PP Agam Danil Defo mengatakan, razia ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk bersih-bersih dari maksiat dan penertiban menjelang Ramadhan nanti.
Ia menjelaskan, tim razia ini melibatkan petugas dari Polres Agam, Polres Bukittinggi, Kodim 0304 Agam, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini akan dilakukan menjelang Ramadhan.
Selain melakukan razia penginapan, pihaknya juga memberikan surat edaran tentang terciptanya suasana nyaman dan tertib bagi umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Surat edaran tersebut telah disampaikan kepada 16 camat di Agam.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Sementara itu, bagi yang ditangkap, mereka akan dibawa ke Mako Satpol PP untuk dibina. Setelah itu, mereka akan diserahkan kepada orang tuanya dengan membuat surat pernyataan agar tidak melakukan perbuatan itu, di atas materai 6.000. "Ini bertujuan agar perbuatan mereka diketahui oleh orang tuanya," katanya.
Disamping itu, pihaknya tidak menginginkan warnet masih buka saat Shalat Magrib sampai Shalat Tarawih, warung kelambu yang buka pada siang hari dan lainnya,
Salah seorang warga Lubuk Basung, Andi (30), menyambut baik apa yang dilakukan oleh Satpol PP Agam yang akan melakukan razia penginapan dan razia warnet saat Ramadhan nanti. "Ini patut kita dukung karena Sapol PP telah mulai menegakan perda apalagi akan memasuki bulan suci Ramadhan," katanya. (relis)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025