Yogie dan Resti jadi Uda Uni, Mahyeldi: Duta Wisata itu PR-nya Kota Padang

Sabtu, 14 Mei 2016, 20:27 WIB | News | Kota Padang
Yogie dan Resti jadi Uda Uni, Mahyeldi: Duta Wisata itu PR-nya Kota Padang
Uda Uni Kota Padang 2016, foto bersama dengan Ketua TP-PKK, Harnely dan Ketua GOW Kota Padang, Ny Eti Emzalmi, pada malam grand final, Jumat (13/5/2016). (humas)

VALORAnews - Yogie dan Resti terpilih sebagai Uda Uni Kota Padang 2016. Keduanya dinobatkan pada malam grand final Duta Wisata Uda Uni Kota Padang 2016 di Hotel Bumiminang, Jumat (13/5/2016) malam.

Yogie Tio Prakoso dan Resti Mailisa tampil sebagai Uda Uni Padang 2016, usai menyisihkan 14 pasang peserta lainnya. Keduanya terpilih setelah melalui proses penjurian yang cukup alot. Mereka dianggap tepat, karena mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan lima dewan juri.

Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo berharap, Uda Uni Kota Padang yang nantinya menjadi duta wisata, mampu melestarikan dan memperkenalkan budaya serta pariwisata Kota Padang. Tidak hanya itu, Uda Uni Kota Padang juga diharapkan mampu bersinergi dengan seluruh lapisan.

"Yang terpenting, kita mengharapkan Padang jadi kota tujuan wisata dengan keelokan dan kelincahan duta wisata, yang mampu bersinergi dengan berbagai lapisan," harap Mahyeldi kepada seluruh grand finalis. (Baca: Duta Wisata Bukan Pelengkap)

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Mahyeldi menuturkan, ajang Uda Uni Kota Padang merupakan ajang kampanye Kota Padang ke dunia luar. Karena itu, Uda Uni Kota Padang mesti menguasai sejumlah kriteria, di antaranya seperti menguasai bahasa asing, pemahaman agama yang baik, serta seni dan budaya.

"Duta Wisata, otomatis berfungsi sebagai Public Relation (PR) yang akan mengembangkan potensi wisata ke tingkat nasional maupun internasional," tukas dia. (Baca: Inilah Uda Uni Kota Padang 2016)

Ajang pemilihan Uda Uni Kota Padang adalah bagian yang tak terlepas dengan kepemudaan. Ditekankan Mahyeldi, saat ini potensi kepemudaan di Indonesia cukup besar dan begitu diperhitungkan. Potensi pemuda Indonesia cukup besar di kawasan Asean. "Potensi pemuda Indonesia menyumbang 30 persen untuk lingkup Asean," terang Mahyeldi.

Karena itulah, Mahyeldi berharap potensi pemuda mesti dikanalisasi. Tersalurkan dengan baik. Salah satunya lewat ajang pemilihan Duta Wisata Uda Uni Kota Padang. "Jika potensi tidak tersalurkan, akan mengalir ke tempat lain, menjadi negatif dan merugikan negara," ungkap Mahyeldi. (vri)

Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: