Belasan Pelajar SMP Dicokok Pol PP Tengah Main Koa
VALORAnews - Belasan pelajar SMP diamankan Pol PP Padang karena tertangkap tangan sedang bermain judi. Para remaja yang masih berpakaian seragam sekolah lengkap itu asyik memainkan batu domino dan kartu koa di salah satu cafe di kawasan GOR H Agus Salim, Kamis (12/5/2016).
Saat petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang datang kelokasi. Semua pelajar berhamburan lari Keluar Cafe dan ada yang lari ke belakan Cafe untuk mengecoh Petugas. namun petugas tak bisa di kecoh semua pelajar dapat diamankan Petugas dan dibawa Ke Mako Satuan Polisi Pamong Praja Jalan Tan Malaka No 3 C Padang.
Sesampai di Mako Satuan Polisi Pamong Praja Pelajar ini diberi sanksi penghormatan kepada Bendera Merah Putih dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Mirisnya diantara beberapa pelajar ini ada yang tidak mengetahui lagu kebangsaannya sendiri.
"Wak yo main Pak tapi baraja - raja jokawan nyoh pak," ungkap salah seorang pelajar SMP yang ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang
Baca juga: OPSI 2024: Dua Pelajar SMA 3 Painan Raih Medali Perunggu
Penertiban Pelajar ini dipimpin langsung Danton Wasril saat mendapatkan informasi dari Masyarkat, karena banyaknya Pelajar SMP yang bermain judi dikawasan GOR yang sudah meresahkan Masyarakat tersebut.
Kasat Satpol PP Firdaus Ilyas mengatakan, biasanya penertiban yang dilakukan Pol PP Padang hanya mendapatkan siswa yang membolos dan bermain game online. "Kali ini mereka pindah ke GOR H Agus Salim untuk duduk-duduk berpakaian sekolah lengkap dan malah mereka bermain Domino disana," ujar Firdaus Ilyas.
Dia juga menyesalkan pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Padang yang juga berkantor di kawasan GOR H Agus Salimterkesan membiarkan kondisi tersebut.
"Wilayah tersebut kan wilayahnya Dinas Pemuda dan Olah Raga, jadi saya berharap tolong bantulah untuk diintrusikan oleh Dinas Pemuda dan Olah Raga ke pedagang disana, untuk tidak membiyarkan pelajar duduk-duduk saat berpakai seragam sekolah. Apalagi mereka disana bermian domino mohon bantu diarahkanlah pelajar kita tersebut," kata Firdaus Ilyas yang juga mantan Kadispora Padang ini. (vri)
Baca juga: DINKES PESSEL Sosialisasi Efek Buruk Napza ke Sekolah
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar