Diskusi di IKA Unand, Mahyeldi: Siswa SMK Selayaknya Ikut Ujian Kompetensi bukan UN
VALORAnews - Sekolah kejuruan, tak selayaknya juga menggelar ujian nasional (UN) sebagaimana sekolah umum. Selain itu, pada sekolah di bawah nauangan Kementrian Agama, terdapat jenis ujian yang relatif sama dengan UN yakni ujian madrasah diniyah takmainih awaliyah (MDTA).
"Seandainya saya punya kewenangan soal ini, maka saya memandang tak perlu anak SMK ikut UN. Begitu juga dengan ujian MDTA di sekolah yang berada di bawah naungan Kemenag," tegas Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (6/5/2016) pada seri diskusi yang digelar Ikatan Alumni (IKA) Unand.
Yang tepat bagi anak SMK itu adalah, tegas Mahyeldi, diberikan ujian kompetensi. Karena, orientasi sekolah kejuruan bukan lah untuk menempuh pendidikan tinggi. Melainkan, menjadi tenaga kerja berkompetensi tertentu sesuai dengan jurusan yang dipilih saat masuk SMK.
"Di SMKN 5 Padang itu, hampir seluruh siswanya itu langsung diserap dunia kerja. Bahkan, di SMAKPA Padang, siswanya belum lulus namun sudah dibooking perusahaan," terang Mahyeldi tentang betapa tingginya kebutuhan perusahaan terhadap tenaga kerja siap pakai.
Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
Saking tingginya permintaan akan lulusan SMAKPA ini, Mahyeldi berjanji, akan membangunkan gedung baru untuk sekolah tersebut.
"Jika saya punya kewenangan, akan saya tambah lokal belajar untuk SMAKPA ini. Saya tengah meminta kajian, apakah pemko berpeluang memberi bantuan ke sekolah yang berada di bawah naungan Kementrian Perdagangan ini," terangnya.
Khusus untuk siswa yang berada di bawah naungan Kemenag, Mahyeldi juga berjanji, akan serius membicarakannya dengan jajaran Kemenag. Secara teknis, mata pelajaran yang diuji relatif sama. Kenapa harus ada dua kali ujiannya (UN dan MDTA-red).
"Ini kan mubazir dan memberatkan siswa," terang Mahyeldi yang juga ketua alumni Fakultas Pertanian (AFTA) Unand ini.
Baca juga: Gubernur Sumbar Ucapkan Terima Kasih Atas Semangat Kerelawanan yang Ditumbuhkan PMI
Seri Diskusi ini, merupakan salah satu dari 16 kegiatan jelang dilaksanakannya temu alumni dan Kongres V Ikatan Alumni Universitas Andalas yang akan digelar September 2016 nanti. Seri diskusi ini akan digelar sekali dua minggu, secara marathon hingga hari H pelaksanaan kongres.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
- Ketua DPRD Padang 2024-2029 Diemban Muharlion, Wakil Ketua Dijabat Mastilizal Aye, Osman Ayub dan Jupri
- Arnedi Yarmen jadi Ketua Tim Kampanye Muhammad Iqbal-Amasrul, Struktur Dibentuk hingga Kelurahan
- Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
- M Iqbal-Amasrul jadi Paslon Pertama Mendaftar ke KPU Padang, Ngaku Tak Gentar dengan Lawan Tajir
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024