Parkir Depan Sitel Biang Macet, Wako Meradang

Rabu, 04 Mei 2016, 16:25 WIB | News | Kota Padang
Parkir Depan Sitel Biang Macet, Wako Meradang
Wako Padang Mahyeldi Ansharullah menegur salah seorang petugas parkir yang beroperasi di depan Sinar Telekomunikasi Simpang Kinol. Parkir yang kerap memakai badan jalan menimbulkan kemacetan. (humas)

VALORAnews---Titik parkir di Simpang Kinol, persis di depan gerai Selular Sinar Telekomunikasi (Sitel), mendapat sorotan. Lahan parkir yang memakai badan jalan tersebut kerap menyebabkan arus lalu lintas menjadi macet.

Kondisi serupa terjadi saat Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah melintas di kawasan tersebut pada Rabu (4/5/2016). Mahyeldi yang akan menuju kawasan Pondok tiba-tiba berhenti setelah melihat dua kendaraan parkir hingga ke tengah jalan di Simpang Kinol.

"Siapa yang punya kendaraan ini?" tanyanya.

Petugas parkir kemudian menjawab kalau kendaraan yang sedang terparkir itu milik tamu gerai seluler tersebut. "Tamu yang di sini punya Pak," kata petugas parkir sambil menunjuk ke dalam gerai seluler tersebut.

Dia lantas meminta petugas parkir untuk memanggil tamu gerai seluler tersebut dan memindahkan kendaraannya. Tak berselang lama, pemilik kendaraan keluar dari gerai dan memindahkan kendaraannya.

Walikota sempat menanyakan kepada petugas parkir tentang batas parkir bagi kendaraan di persimpangan tersebut. Petugas menjawab kalau batas parkir kendaraan di sana hanya satu kendaraan dari depan gerai seluler itu. "Lalu kenapa kendaraan parkir bisa hingga ke tengah jalan?" tanya Walikota lagi. Petugas parkir pun diam tanpa bisa menjawab.

Tidak hanya melihat kondisi parkir yang memakan badan jalan, dia juga mendapati trotoar yang "hilang" akibat "dimakan" pedagang. Gerai seluler menggunakan trotoar untuk berdagang, termasuk pedagang lain yang berjualan di seberang gerai seluler itu.

Dia mendapati cukup banyak pedagang di lokasi itu yang sengaja menggunakan trotoar sebagai tempat berjualan. Sehingga hak pejalan kaki terampas oleh pedagang.

Orang nomor satu di Kota Padang itu lantas menemui masing-masing pedagang dan mengingatkan agar segera memindahkan gerobak dan kursi yang telah "memakan" trotoar. "Segera dipindahkan ya Pak," tutur Walikota kepada pedagang.

Simpang Kinol merupakan lokasi kuliner yang sudah sejak lama dikenal. Menurutnya, pemko mendukung kuliner malam di kawasan tersebut. "Akan tetapi berdagang dimulai pada jam lima sore, kemudian ditata dengan baik. Boleh berdagang, tetapi ada aturannya," sebutnya.

Terkait kondisi parkir kendaraan yang seenaknya, dia mengimbau kepada seluruh petugas parkir untuk menertibkan parkir di Simpang Kinol. Jalan yang telah diaspal "rancak" tidak digunakan sebagai tempat parkir yang berlapis demi keuntungan pribadi.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: