Mau Jadi Penganten? Tanam Satu Pohon Dulu

Sabtu, 09 April 2016, 07:36 WIB | News | Kota Padang
Mau Jadi Penganten? Tanam Satu Pohon Dulu
Wako Padang Mahyeldi menanam bibit pohon saat Peringatan Hari Hutan Internasional dan Hari Bakti Rimbawan 2016 di SMPN 28 Padang, Jumat (8/4/2016) (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Pemko Padang dan Kemenag Padang sepakat menyematkan satu persyaratan tambahan bagi calon pasangan pengantin. Persyaratan baru tersebut adalah pasangan calon pengantin diharuskan menanam satu pohon.

Menurut Mahyeldi, ajakan menanam pohon kepada calon penganten sudah disepakati dengan Kementerian Agama Kota Padang pada akhir tahun lalu. Kesepakatan ini dilakukan pada saat pembekalan kepada ratusan calon pengantin di Padang dalam suatu acara yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

"Kita sudah sepakati dengan Kemenag, kepada seluruh calon pengantin harus menanam satu pohon. Jadi satu pasang pengantin satu pohon," ujar Mahyeldi usai membuka Peringatan Hari Hutan Internasional dan Hari Bakti Rimbawan 2016 di SMPN 28 Padang, Jumat (8/4/2016).

Mahyeldi menyebut, tempat ditanamnya pohon oleh penganten tidak ditentukan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian warga kota dan sekaligus menanamkan semangat menanam. "Di manapun lokasinya tergantung kepada penganten," katanya didampingi Kepala Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan Kota Padang, Dian Fakri.

Baca juga: Hari Bhakti Adhyaksa ke-63, Kejari Pasbar Tanam Pohon Pelindung di Pantai Sikabau

Ajakan menanam pohon tersebut dilakukan guna menyelamatkan dunia dari berbagai ancaman lingkungan hidup, setiap manusia diharapkan untuk lebih peduli kepada alam. "Salah satunya dengan menanam pohon agar tidak terjadi bencana besar seperti banjir dan pencemaran udara," lanjutnya.

Dia menambahkan, dengan diperingatinya Hari Hutan Internasional dan Hari Bakti Rimbawan 2016, seluruh pemuda diharapkan prihatin terhadap hutan. Karena hutan saat ini telah dirusak tangan-tangan jahil tak bertanggungjawab. Akibatnya terjadi banjir bandang di Kota Padang.

Pemko sudah mengumpulkan data dan mengirimkan tim untuk melihat langsung kondisi hutan di Kota Padang. Dalam pantauan tersebut, terlihat jelas hutan sudah mulai gundul akibat ditebang. "Ada yang tebang pakai, menebang tetapi tidak dimanfaatkan, dan sebagainya. Cukup banyak faktornya," ujarnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: