SPR di Duo Nagari Telah Pelihara Seribuan Ekor Sapi

Senin, 28 Maret 2016, 13:22 WIB | Olahraga | Kab. Agam
SPR di Duo Nagari Telah Pelihara Seribuan Ekor Sapi
Ilustrasi peternakan sapi di Nagari Alahan Panjang, Kabupaten Solok yang dikelola Ponpes M Natsir. (mangindo kayo/valoranews)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemkab Agam, Sumatera Barat, mulai melakukan penyusunan kelembagaan guna mengembangkan kawasan Sentral Peternak Rakyat (SPR) yang berada di Duo Nagari, Kecamatan Palembayan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam, Afdhal didampingi Elisman Rasyid (Kepala Bidang Budidaya Perternakan) di Lubukbasung, Senin (28/3/2016), mengatakan, pengembangan kawasan sentral peternak di Duo Nagari itu merupakan program pemerintah pusat dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

"Saat ini, kawasan SPR di Kecamatan Palembayan itu, telah memiliki sebanyak 1.134 ekor sapi yang terdiri dari 1.034 ekor sapi betina produktif dan 100 ekor sapi jantan jenis lokal," ungkapnya.

Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Pembibitan, Dahlius selaku tim SPR Kabupaten Agam, menjelaskan, anggota SPR ini merupakan gabungan kelompok tani dan petani.

Baca juga: Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya

"Saat ini, anggota SPR yang dibentuk secara kelembagaan ini berjumlah sebanyak 313 anggota. Data ini belum valid, tetapi saat ini pihaknya masih mendata berapa jumlah kelompok tani dan petani yang bergabung dalam SPR tersebut," terangnya.

Ini bertujuan agar para peternak dapat mengembangkan ilmu mengenai peternakan, dan meningkatkan sumber daya alam (SDM). Untuk jenis sapi di SPR ini termasuk sapi lokal. Kegiatan ini melibatkan tim pusat, provinsi dan daerah bekerjasama dengan perguruan tinggi.

"Dalam membentuk SPR ini, prinsip dasarnya peternakan menjadi satu manajemen, kuat dalam pelayanan dan kelembagaan, SDM mumpuni, bisa menyediakan berbagai produk dan komoditas," katanya.

Sedangkan pada gilirannya, akan memiliki produksi dan komoditas yang berdaya saing sehingga kesejahteraan peternak meningkat. Itulah sebabnya, pengembangan SPR di Agam harus didukung oleh inovasi, rekayasa sosial dan SDM yang handal. (kyo)

Baca juga: Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: