Bantuan Banjir Terus Bergulir
VALORAnews---Bantuan untuk korban banjir terus digulirkan. Banjir yang melanda Selasa (22/3/2016) itu cukup membuat warga kewalahan. Bahkan, hingga Sabtu (26/3/2016), material lumpur sisa-sisa banjir belum sepenuhnya bersih.
Syamsurizal, warga Anak Aie Kelurahan Batipuh Panjang mengaku, tidak pernah menyangka dan tidak pernah merasakan banjir. Namun pada malam kejadian itu, hujan deras menyebabkan banjir.
"Tapi malam itu, arus cukup deras dan bercampur lumpur," ujar Syamsurizal ketika disambangi Wakil Wali Kota Padang Emzalmi, Sabtu sore.
Kelurahan Batipuh Panjang Koto Tangah merupakan daerah terparah terkena banjir. Saat kejadian itu, sebagian warga memilih berdiam diri di rumah. Bahkan ada juga yang menyelamatkan diri ke tempat lain. "Pintu rumah dikunci supaya lumpur tidak masuk semuanya," terangnya lagi.
Ketika itu, Syamsurizal mengaku bahwa Masjid Al-Azhar menjadi tempat evakuasi bagi warga pada malam kejadian tersebut. Dan hingga Kamis (24/3/2016) malam, masjid belum bisa dibersihkan dari lumpur karena tidak adanya air. "Ini merupakan hari keempat pascabanjir dan hari ini kami baru mendapat bantuan," katanya.
Pascabanjir, Kelurahan Anak Aia memang sempat tak terperhatikan. Bantuan tidak mengalir ke daerah tersebut. Beruntung, Sabtu (26/3) itu Wawako Emzalmi datang membawa bantuan untuk warga.
"Alhamdulillah, terimakasih banyak pak," ujar seorang warga yang hadir dalam penyerahan bantuan di RW XVI dan VI.
Emzalmi menyebut ikut prihatin atas musibah yang menimpa warga Anak Aia. Saat itu, Pemko Padang menyerahkan bantuan kepada warga seperti beras, minyak goreng, selimut dan lainnya. Wawako mengajak warga untuk tetap waspada terhadap curah hujan yang semakin tinggi.
"Di Padang curah hujan cukup tinggi, 400 milimeter perbulan," bebernya.
Sementara itu, pada waktu bersamaan, Ikatan Notaris / PPAT Sumbar wilayah Padang, juga mendistribusikan bantuan kepada warga setempat. Ketua Ikatan Notaris / PPAT menyebut bahwa bentuk perhatian yang diberikan telah diniatkan sejak banjir terjadi. Akan tetapi semua baru bisa terlaksana pada Sabtu itu. "Kami keluarga besar turut berbelasungkawa atas musibah ini," ucapnya. (vri)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar