Ade Rezki: Dana Desa Tingkatkan Kualitas Otonomi

VALORAnews---Anggota DPR RI Dapil V Ade Rezki Pratama mengatakan, dana desa terkumpul yang telah dikucurkan kesetiap nagari merupakan impunan dari pajak yang ada di daerah di bawah Kementerian Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan RI.

"Kabupaten Agam memiliki 82 nagari dan lebih kurang 224 desa, terakhir dananya telah dikucurkan oleh pemerintah pusat sekitar Rp285 juta hingga Rp300 juta. Dimana nantinya jumlah pada tahun ini ada kemungkinan mengalami kenaikan tergantung daerahnya masing-masing," kata Ade Rezki saat pembukaan sosialisasi kebijakan dana desa tahun 2016 oleh Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, di aula kantor bupati itu, Rabu (23/3/2016).

(baca: Dana Desa Diluncurkan, Wali Nagari Diminta Kreatif)

Dikatakan Ade, sejalan dengan perkembangan otonomi daerah, dewasa ini telah memasuki dekade ke dua, berbagai upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan kualitas otonomi daerah tersebut. Dengan memberikan otonomi yang seluas-luasnya pada daerah masing-masing untuk mengatur rumah tangganya sendiri tetapi tetap dalam bingkai negara kesatuan RI.

Baca juga: Dana Desa Diluncurkan, Wali Nagari Diminta Kreatif

"Pemberian otonomi seluas-luasnya dimaksud untuk dilaksanakan dalam rangka memperkuat perang dan tanggungjawab pemerintah daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintah untuk pembangunan daerah masing-masing," terangnya.

Ade menjelaskan, tujuan memperkuat perang serta tanggungjawab pemerintah itu dalam urusan pemerintah pembangunan di daerah, diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat di daerah masing-masing dan spesifiknya lagi di masyarakat, kesejahteraan masyarakat serta kemakmuran di masyarakat tingkat nagari.

Mengenai hal tersebut, begitu pentingnya peran wali nagari. Sebab perannya lah yang akan mengelola dana yang dikucurkan negara, bagaimana membawa nilai yang cukup terbatas itu agar dapat menjadi sesuatu yang bermakna oleh masyarakat," terang Ade. (rel)

Penulis:
Editor:
Sumber: