10 KSBS di Agam Dilatih Siaga Kebencanaan
VALORAnews---Pemkab Agam berupaya mengurangi risiko bencana dengan memberikan sosialisasi dan simulasi bagi 10 unit Kelompok Siaga Bencana Sekolah (KSBS)
"Tahun ini kami memberikan sosialisasi dan simulasi bagi 10 unit sekolah tingkat SMP dan SMA yang berada di daerah rawan bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito didampingi Kasi Pencegahan Nizbur di Lubuk Basung, Kamis.
Ia menjelaskan, keberadaan kelompok siaga bencana sekolah ini penting bagi pelajar untuk mengurangi berbagai risiko bencana. "Sesuai tuntutan Undang-undang tentang kebencanaan dimana pemerintah berkewajiban memberikan perlindungan kepada masyarakat dari bencana alam," tambahnya.
Sebelumnya pada 2015, telah memberikan sosialisasi dan simulasi kepada SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara, MTSN I Tanjung Mutiara, SMPN I Tanjung Mutiara, SMPN 2 Nagari Maggopoh Kecamatan Lubuk Basung dan lainya.
"Sekolah ini merupakan KSBS yang telah kita bentuk, sehingga terciptnya pelajar dan masyarakat yang tangguh dan tanggap bencana di Kabupaten Agam kedepan," katanya.
Ini bertujuan agar pelajar, guru dan orang tua lebih waspada dan tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam hampir semuanya rawan akan bencana seperti banjir, tanah longsor, gempa, tsunami dan sebagainya. (rel)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025