Irigasi Koto Tuo Tersumbat, 360 Ha Sawah Terancam Kekeringan
VALORAnews---Salurah irigasi Koto Tuo di Kelurahan Koto Panjang, Kototangah tersumbat. Akibatnya, 360 hektar sawah dan puluhan tambak ikan milik warga terancam kekeringan.
Komisi IV DPRD Padang yang datang meninjau lokasi irigasi menemukan banyaknya sedimen yang memenuhi saluran air tersebut. Penyumbatan tersebut diketahui akibat banjir, Selasa (22/32016) yang membuat bendungan jebol akibat derasnya aliran sungai Lubuk Minturun. Banjir juga membawa material pasir, batu dan sedimen lainnya masuk ke saluran irigasi.
"Jika tidak segera diatasi, ini akan membuat sawah gagal panen. Kesejahteraan masyarakat jadi taruhannya," ujar Ketua Komisi IV Surya JUfri Bitel, Rabu (23/3/2016).
Wakil Ketua Komisi IV Zaharman berharap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Padang segera mengeruk pasir dan sedimen yang ada sehingga air kembali dapat mengalir ke sawah-sawah masyarakat.
"Kami harap Dinas PU segera mengerahkan escavator untuk mengeruk pasir dan sedimen segera. Untuk jangka panjang perbaikan saluran mudah-mudahan bisa dibantu pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," katanya. (lok)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar