Batang Arau Disulap jadi Wahana Permainan Air
VALORAnews---Berawal dari ide masyarakat sekitar, objek wisata yang diberi nama Anugerah Alam Maya menyuguhkan wahana permainan air yang berlokasi hadir di aliran Sungai Batang Arau Ujung Tanah Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg). Wahana yang dikelola majelis taklim Telkomsel ini dibangun dengan menggunakan dana zakat.
Ketua Pelaksana Edwar Syah mengatakan zakat yang biasanya di terima berupa konsumtif, sekarang ini mulai diubah menjadi produktif. Agar nantinya terus berkembang dan membantu perekonomian warga sekitar serta mengurangi jumlah pengangguran ke depannya.
"Nantinya di kawasan wisata ini akan dibina 40 pedagang serta memberdayakan 10 pemuda untuk bekerja, sehingga nantinya turut mengurangi
tingkat pengangguran," kata Edwar saat peresmian objek wisata Anugerah Alam Maya, Minggu (20/3/2016).
Wahana tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. Dalam peresmian itu terlihat hadir diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi, Kabag Humas dan Protokol, Mursalim, serta Camat Lubeg, Hendra Mardhi.
Baca juga: 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
Pada lokasi tersebut cukup banyak wahana permainan air yang harganya relatif terjangkau. Setiap permainan dikenakan biaya yakni Rp5000 perjamnya. Setiap tiket akan diberlakukan asuransi Jasa Raharja. Di sini juga disiapkan tim siaga bencana untuk menanggulangi hal buruk yang terjadi nantinya.
"Wahana yang ada di kawasan ini yakni bebek kayuh, sampan slodang, boat, pondok apung, serta kuliner untuk para pengunjung. Di kawasan wisata ini bebas biaya parkir bagi pengunjung," tambah Edwar.
Ke depannya, wahana tersebut akan dibangun taman dan gerbang yang sekaligus posko wisata. Agar nantinya pengunjung yang datang akan merasa nyaman untuk mampir dan menikmati wisata baru tersebut.
Mahyeldi menyebut, kepedulian kelompok masyarakat dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal seperti ini diharapkan dapat memicu semangat kelompok sadar wisata lainnya dalam mengembangkan potensi pariwisata lokal.
Baca juga: Keluarga Besar SMPN 6 Padang dan Yayasan BAS Santuni Pelajar Yatim
"Alam yang terbentang luas ini semuanya diperuntukkan Allah bagi manusia. Kalau kita mengelolanya dengan baik, maka dia akan banyak memberi manfaat positif bagi kita. Sebaliknya, kalau kita kelola sesuka hati, seperti membuang sampah ke sungai, dan lain-lain, maka bencana yang akan terjadi. Kita yang rugi," katanya.
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan