Asrama Mahasiswa Minang di Bogor Tuntas Tahun Ini
VALORAnews---Pembangunan asrama mahasiswa Minang di Bogor ditargetkan tuntas 2016 ini. Pembangunan asrama tiga lantai dan 49 kamar itu sudah dimulai sejak 2014 silam.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut, pembangunan asrama dilakukan sejak Pemprov Sumbar memperoleh hibah tanah dari Yayasan Peduli Masyarakat Minang Bogor pada 2013.
"Sebelumnya sudah ada asrama juga yang dibangun tahun 1962 oleh Yayasan Baringin. Tapi sejak tanahnya dihibahkan, kita ambil alih,' ujar Irwan saat meninjau lokasi asrama, Rabu (9/3/2016) lalu.
Saat ini, tahap pembangunan sudah memasuki tahap finishing. Beberapa bagian bangunan yang tengah dikerjakan adalah mushalla dan taman. Pembangunan dilakukan dengan sistem multiyear, dimulai tahun anggaran 2014, 2015 hingga 2016.
Nantinya, kata Irwan, asrama akan dikelola oleh Kantor Penghubung Sumatera Barat, baik pengayoman Sumber Daya Manusia (SDM) maupun pemeliharaan fisik asrama. Gedung asrama ini mempunyai luas 1.284 m2, memiliki 3 lantai serta 49 kamar yang terdiri dari kamar putra dan putri.
Gubernur berharap dengan adanya asrama ini, tentu akan menambah semangat generasi muda asal Sumbar untuk melanjutkan pendidikannya ke peruguruan tinggi. "Mari kita pelihara jangan ada masalah, ciptakanlah keamanan di lingkungan asrama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Penghubung Sumatera Barat Luhur Budianda menceritakan, tujuan awal pendirian adalah menangani masalah kesejahteraan mahasiswa asal Sumatera Barat. Terutama masalah ekonomi dan masalah pondokan bagi mahasiswa yang baru datang.
"Sejak awal pendiriannya sampai sekarang asrama ini telah melahirkan ratusan alumni yang berkiprah di berbagai bidang profesi di tanah air," ungkapnya. (lok)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024