Sampan Mesin Siap Antarkan Pengunjung Nikmati Keelokan Tarusan Kamang
VALORAnews - Dengan tarif Rp10 ribu per orang, pengunjung Tarusan Kamang telah bisa menikmati sensasi bersampan berkeliling danau ajaib itu. Perahunya pun sepenuhnya aman, karena juga dilengkapi pelampung sesuai standar pelayaran.
"Dalam sekali angkut, sampan ini bisa berkapasitas 20 orang," ungkap Mulyadi, salah seorang pengelola perahu, Minggu (28/2/2016).
Sebandingkah nilai Rp10 ribu dengan sensasi yang bakal didapat selama bersampan di danau ajaib yang berlokasi di Nagari Kamang Magek, Kecamatan Kamang Magek, Agam itu?
"Menikmati keelokan gugusan Bukit Barisan dari tengah danau sembari ber-selfie disertai hembusan angin sepoi-sepoi, inilah salah satu sensasi yang dijanjikan dengan menaiki sampan ini," terang Mulyadi.
Yang pasti, ungkap Mulyadi, sejak adanya sampan yang kini telah berjumlah tiga unit itu, jumlah pengunjung yang datang semakin bertambah saja. Di akhir pekan, setiap Sabtu dan Minggu, minat pengunjung untuk mencoba menyusuri danau yang tak dapat diprediksi penyusutan airnya ini, cukup tinggi. Jumlahnya bisa berjumlah ratusan orang.
"Kita sudah operasikan tiga sampan untuk menampung minat wisatawan yang datang," kata Mulyadi.
"Sejak dioperasikan beberapa waktu silam, belum ada keluhan dari pengunjung. Malahan, pengunjung betah karena bisa mengelilingi danau kecil ini," lanjutnya.
Sampan ini terbuat dari material drum plastik bekas yang dihubungkan dengan papan sebagai lantai. Kemudian, diberi atap disertai tempat duduk. Sehingga, penumpangnya bisa lebih nyaman berada di atas sampan tersebut. Sampan ini juga dilengkapi mesin tempel, akan yang mengantarkan penumpangnya lebih cepat ke tengah danau.
Danau ini disebut ajaib, karena tak setiap waktu ada. Maksudnya, danau ini bisa saja dalam kondisi kering walaupun cuaca tengah hujan lebat. Begitupun sebaliknya. Di tengah teriknya panas, danau ini airnya tampak penuh sehingga kita bisa bersampan-sampan ria.
Sayang, untuk memasuki kawasan wisata yang penuh pesona ini, pengunjung harus merogoh kocek lebih dalam. Karena, ada dua pungutan tarif masuk yang harus dibayar lebih dulu, selain menaiki kapal tersebut.
Persoalan pungutan masyarakat setempat ini, harus segera dicarikan solusinya oleh pemerintah setempat, sebelum dia jadi keluhan yang pada akhirnya membuat orang tak berminat lagi datang. (cr6)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Agam Gelar Gerak Jalan Santai
- Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Rutinkan Olahraga
- 28 Peserta Ikuti Turnamen Tenis Meja se-Sumbar, Ini Harapan Edi Busti
- Atlet Kontingen Agam jadi Juara Umum O2SN SMK se-Sumatera Barat
- Peserta dari Pulau Sumatera dan Jawa Ikuti Alek Gadang Buru Babi di Nagari Koto Kaciak
Disparpora Mentawai Gelar Turnamen Voli dan Sepaktakraw Bupati Cup I
Olahraga - 10 September 2024
Sumbar Siapkan Bonus Rp250 Juta untuk Peraih Emas PON XXI Aceh-Sumut
Olahraga - 02 September 2024
Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya
Kab. Agam - 19 September 2024
Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak
Kab. Agam - 18 September 2024
240 Kader Ikuti Jambore Kader Posyandu 2024, Ini Arahan Edi Busti
Kab. Agam - 18 September 2024
LKKS Agam Serahkan Bantuan untuk Penderita Tumor Otak di Nagari Dalko
Kab. Agam - 18 September 2024