Wisata Kampung Adat Dikembangkan di Kuranji

Sabtu, 27 Februari 2016, 19:30 WIB | News | Kota Padang
Wisata Kampung Adat Dikembangkan di Kuranji
Wako Padang Mahyeldi Ansharullah mengapungkan ide untuk menjadikan Kuranji sebagai wisata kampung adat saat Musrenbang Kuranji, Sabtu (27/2/2016) (humas)

VALORAnews---Pemko Padang berencana mengembangkan wisata kampung adat di Kecamatan Kuranji. Inisitif ini muncul karena penduduk di Nagari Pauh IX tersebut masih kental dengan adat istiadat serta mempertahankan budaya khas setempat.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah kepada wartawan usai membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Kuranji di Kolam Pemancingan Belimbing, Kuranji, Sabtu (27/2/2016).

"Kita berencana mengembangkan wisata kampung adat di Kecamatan Kuranji, karena memang masyarakat disini kental dengan budaya dan adat istiadatnya," sebut Mahyeldi didampingi Camat Kuranji Rachmadeny Dewi Putri.

Potensi untuk pengembangan wisata di Kuranji, menurut Mahyeldi cukup besar, lantaran banyak tempat-tempat menarik yang bisa dikelola sehingga menarik minat orang untuk datang ke kecamatan yang saat ini dekat dengan kawasan pusat pemerintahan Kota Padang ini.

"Kecamatan Kuranji yang dekat dengan kawasan pusat pemerintahan suatu nilai strategis dalam pengembangan pariwisata serta potensi ekonomi lainnya," kata Mahyeldi.

Terkait pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Kuranji yang berlokasi di kolam pemancingan, Mahyeldi menilai, ini sebagai inisitaif cerdas yang muncul dari Camat dan warga Kuranji.

"Jika biasanya kecenderungan melaksanakan kegiatan seperti ini yang lain memilih lokasinya di hotel atau gedung, tetapi uniknya di Kuranji dilaksanakan di tempat yang lebih dekat dengan alam dan masyarakat," ujarnya. (rel)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI