Wartawan Valora Terpilih Ikuti Lokakarya LPDS di Palangkarya
VALORAnews---Wartawan Valoranews Vebi Riki Yanto terpilih mengikuti kegiatan Field Trip (kunjungan kawasan) ke Palangkarya yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr Sutomo (LPDS) dan Pusat Pendidikan Pelatihan Jurnalistik Dewan Pers.
Kegiatan berupa lokakarya bertajuk Meliput Perubahan Iklim tersebut berlangsung 20-24 Februari 2016. Sedikitnya ada 10 media yang berpartisipasi dalam kegiatan yang meliputi kunjungan ke kawasan Kelola Hutan Gambut dan Laboratorium Alam Hutan Gambut (LAHG) ini. Vebi Riki Yanto merupakan satu-satunya wartawan asal Sumbar yang terpilih mengikuti kegiatan tersebut.
Direktur Eksekutif LPDS Priyambodo RH menyebutkan, program ini mendapat bantuan Kementerian Luar Negeri Norwegia serta dukungan mitra lokal dari media pers setempat. "Sebanyak 10 wartawan terpilih dari berbagai daerah akan berkumpul di Palangka Raya untuk mengikuti loakakarya dan kunjungan ke lapangan," ujar Priyambodo dalam siaran pernya, Jumat (19/2/2016).
Peserta dipilih dari peserta Lokakarya Meliput Perubahan Iklim (MPI) yang diadakan bagi wartawan di seluruh Indonesia berdasarkan pertimbangan dari naskah yang disusun dalam lokakarya MPI serta karya tulisan pascaloka. (lok)
Baca juga: Penanganan Kebakaran Hutan Sering Terlambat: Standar ISPU Perlu Direvisi
Berikut adalah media yang menjadi peserta dalam Lokakarya LPDS
1. Harian Mercusuar palu sulteng
2. Koran babel pangkal pinang
3. RRI bengkulu
Baca juga: Lahan Gambut Dikelola secara Swadaya Bisa Cegah Kebakaran Hutan
4. Republika lampung
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024