Jalur II Bypass Dikebut, Pembebasan Lahan Belum Tuntas

Selasa, 16 Februari 2016, 19:37 WIB | News | Kota Padang
Jalur II Bypass Dikebut, Pembebasan Lahan Belum Tuntas
Pengerjaan Jalur II Bypass di depan kantor Balaikota di Aie Pacah Padang (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Pengerjaan jalur II Bypass dikebut. Pasalnya, jelang tenggat waktu serah terima pada 7 Agustus 2016 ini, pengerjaan fisik jalan harus rampung. Sementara, Pemko masih belum menuntaskan persoalan pembebasan lahan.

Asisten I Pemko Padang Vidal Triza menyebutkan, masih ada 32 persil tanah yang masih belum dibebaskan. Titik-titik lahan tersebut tersebar di 4 kecamatan di Kota Padang. Di antaranya, Lubuk Begalun sebanyak 8 persil, Pauh 2 persil, Kuranji 17 persil dan Koto Tangah masih tersisa 5 persil lagi.

"Kalau ditotal ada 2,8 km yang belum bebas. Sedangkan lahan yang sudah dibebaskan sepanjang 22,3 km," kata Vidal Rapat Evaluasi Perkembangan Penyelesaian Jalur II Padang-By Pass.

Rapat tersebut juga diikuti Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah beserta jajaran, dengan Muspida, Muspika dan Tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional II Kementrian Pekerjaan Umum RI di Balaikota Padang, Selasa (16/2/2016).

Baca juga: Jalan Bypass Dua Jalur Selesai 2016

Pasca pembongkaran, katanya, tim mediasi terus melakukan mediasi dengan warga. Dalam mediasi yang dilakukan selama 4 hari tersebut, Pemko berhasil membebaskan lahan sepanjang 1,3km lagi.

"Lahan yang sudah dibebaskan itu siap untuk di-land clearing. Alhamdulillah, meski secara bertahap namun sudah melihatkan titik terang karena semakin berkurang persil yang bermasalah," sebutnya.

Vidal memaparkan, untuk Kota Padang panjang total dalam pengerjaan jalan jalur II Padang By Pass yaitu sepanjang 25 km dari Teluk Bayur sampai Duku Fly Over. Untuk Kecamatan Koto Tangah sepanjang 11,5 km, Kecamatan Kuranji 7,4 km, Kecamatan Pauh 1,3 km dan Kecamatan Lubuak Bagaluang 4,8 km.

Balai Jalan Nasional sendiri menenggat pengerjaan fisik jalur II By Pass harus selesai sebelum Agustus 2016. Karena ituperlu dilakukan lagi koordinasi bagi semua pihak yang terkait dalam menyikapi perencanaan tindakan ke depan.

Baca juga: Pemko Padang Ukur Tanah Konsolidasi Bypass

"Masalah yang dominan dihadapi bagi tim yang turun ke lapangan yaitunya masalah konsolidasi yang berasal dari masalah internal kaum. Ini kendala kita di lapangan, karena kita belum bisa masuk terlalu jauh disebabkan belum adanya kesepahaman di dalam kaum tersebut mengenai konsolidasi. Untuk itu kita berharap, semoga semua masalah dapat dituntaskan dalam waktu dekat. Sehingga pengerjaan jalur II Bypass dapat dilanjutkan dan selesai sebelum tenggat waktu yang ditentukan," harapnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan: