Gerakan Pejuang Subuh di Padang jadi Percontohan
VALORAnews---Gerakan salat subuh berjamaah di kalangan pelajar di Kota Padang mendapat sambutan positif. Bahkan, program yang digagas Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah tersebut bakal dijadikan percontohan di Jakarta.
"Secara nasional, cukup banyak yang berminat menerapkan gerakan shalat subuh berjamaah ini. Pak Walikota juga sering diminta memaparkan program tersebut," ujar Kabid Humas Mursalim dalam siaran persnya, Minggu (14/2/2016).
Salah satunya, kata Mursalim, adalah Komunitas Pejuang Subuh DKI Jakarta. Mahyeldi didapuk menjadi pembicara pada Malam Bina Iman dan Taqwa yang diselenggarakan di Masjid Raya Pondoh Indak Jakarta. "Materi ceramahnya tentang gerakan shalat subuh berjamaah ini. Mereka sangat mengapresiasi program tersebut dan patut diaplikasikan di Jakarta," katanya.
Sementara, Mahyeldi sendiri memaparkan, dalam penerapannya, Pemko Padang memberi stimulasi kepada pelajar yang sukses menjalankan shalat subuh berjamaah di masjid atau mushalla selama 40 hari berturut-turut. Siswa tersebut diberi julukan sebagai pejuang subuh.
"Pejuang subuh ini kita beri reward berupa peralatan kebutuhan sekolah mereka. Kedepan Pemko akan berikan reward yang lebih besar lagi," kata Mahyeldi.
Ia berharap, melalui gerakan salat subuh berjamaah di kalangan pelajar ini akan membuat masyarakat Kota Padang lebih religius dan memulai hari dengan ibadah.
"Kita harapkan, saat subuh akan sama ramainya dengan salat Jumat," imbuhnya. (vri/rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar
- FWP dan KPU Padang Kupas Perbedaan Informasi Pilkada 2024 di Sosmed dan Media Massa Bersama Ahli Pers Dewan Pers
- KPU Padang Gelar Pencabutan Nomor Urut; Fadli-Maigus No 1, Iqbal-Amasrul No 2 dan Hendri-Hidayat No 3
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang