Sawah Petani Piai Diserang Pianggang
VALORAnews---Petani Kelurahan Piai Tangah Kecamatan Pauh Kota Padang, dan sekitarnya mengeluh. Sebab padi yang akan di panen diserang piagang dan hama padi sehingga batang padi berserta daunnya memerah dan mati.
Lewat informasi yang diunggah salah seorang staf Humas Pemko Padang, Taf Chaniago lewat akun facebooknya, seorang petani bernama Son menyebutkan, sejauh ini belum ada tindakan dari petugas lapangan Dinas Pertanian Peternakan Kehutanan dan Perkebunan (Dispernakhutbun) Padang terkait persoalan tersebut.
"PPL pertanian tak pernah datang kelokasi untuk memantau masalah petani yang di hadapi, seperti padi mati pucuk dan sebagian besar padi tidak bisa di panen petani,' ujar Son seperti dikutip Taf, Sabtu (13/2/2016).
Disamping itu, kata Son, persoalan pupuk juga membelit petani. Selain harganya yang mahal, terkadang pupuk juga susah didapat. "Kami berharap Kadis Pertanian Kota Padang hendaknya dpt memantau kondisi di lapangan, dan memberikan sosialisasi kepada petani (kami}, bagaimana cara mengatasi masalah yg kami hadapi," harap Son.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dispernakhutbun Padang Dian Fakri mengaku belum mendapat laporan sebelumnya perihal hama yang menyerang sawah petani di Piai tersebut. Biasanya, kata Dian, ketika ada laporan dari Kelompok Tani (Poktan), tim PPL langsung mengambil tindakan.
"Misalnya memberi bantuan penyemprotan sehingga serangan tak meluas. Tapi kejadian di Piai ini sama sekali tidak ada laporan. Sekarang kami sudah menurunkan tim ke lapangan untuk pengecekan," kata Dian.
Di samping itu, untuk memastikan apakah petani mengalami gagal panen atau tidak, harus dicek terlebih dahulu kondisi riilnya. Menurutnya, sering ada kekeliruan terkait penggunaan istilah gagal panen di kalangan masyarakat dengan istilah gagal panen di teknis pertanian.
"Kalau dalam sehektar beberapa tumpak sawah kena serangan tikus, wereng atau hama lainnya dan petani masih panen, maka disebut produktivitas turun dari seharusnya," ujarnya.
Diakuinya, persoalan sawah menjadi salah satu fokus Pemko Padang saat ini. Pemko Padang tengah menggenjot hasil produksi padi agar program swasembada beras RI 2017 bisa tercapai. "Jadi sekecil apapun lahan sawah harus dioptimalkan," katanya. (lok)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar