Pemkab Agam Kaji Banding ke Padang Pariaman, Ini Alasannya
"Lahirnya inovasi di Kabupaten Padang Pariaman juga didorong oleh penetapan target kepada setiap OPD," terangnay.
"Kami menetapkan bahwa setiap OPD harus menciptakan 4 inovasi per tahun, sementara Bagian Setda dan Nagari diwajibkan menghasilkan 1 inovasi dan Puskesmas juga ditargetkan 4 inovasi per tahun," tambah Nofriyanti.
Dikesempatan tersebut, Muhammad Fadli, pejabat terinovatif Kabupaten Padang Pariaman yang menjabat Kepala Disparpora turut jadi narasumber.
Baca juga: Pemprov Sumbar Gelontorkan Rp137 miliar untuk Perbaikan Jalan Provinsi di Tanah Datar
Dia menjelaskan, inovasi hanya bisa lahir jika ada kesenangan dan kenyamanan dalam bekerja, serta budaya kerja yang positif.
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan untuk menghasilkan ide-ide inovatif, yaitu Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Sistem.
"Inovasi tidak selalu berbentuk digital, tetapi juga non digital yang bisa memberikan dampak kepada kinerja," kata Fadli.
Studi tiru ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kabupaten Agam dalam mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan publik dan kualitas pembangunan di daerahnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sileton, Simaju dan Pedati Dinobatkan jadi Program Inovasi Daerah Terbaik 2024
- Integrasikan Pelestarian Lingkungan Hidup dalam Pendidikan, SDN 10 Sangkir Raih Sekolah Adiwiyata Nasional 2024
- Ketua DPRD Agam Bacakan Ikrar Kesaktian Pancasila yang Ditandatangani Ketua DPR RI
- Pjs Bupati Agam Bicarakan Netralitas ASN dengan Bawaslu, Ini Permintaan Suhendra
- Pjs Bupati Minta Semua ASN Hapalkan dan Pahami 5 Misi Utama Agam