Pemkab Agam Kaji Banding ke Padang Pariaman, Ini Alasannya
"Lahirnya inovasi di Kabupaten Padang Pariaman juga didorong oleh penetapan target kepada setiap OPD," terangnay.
"Kami menetapkan bahwa setiap OPD harus menciptakan 4 inovasi per tahun, sementara Bagian Setda dan Nagari diwajibkan menghasilkan 1 inovasi dan Puskesmas juga ditargetkan 4 inovasi per tahun," tambah Nofriyanti.
Dikesempatan tersebut, Muhammad Fadli, pejabat terinovatif Kabupaten Padang Pariaman yang menjabat Kepala Disparpora turut jadi narasumber.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Pelatihan Data Regsosek Aplikasi Sepakat
Dia menjelaskan, inovasi hanya bisa lahir jika ada kesenangan dan kenyamanan dalam bekerja, serta budaya kerja yang positif.
Menurutnya, ada tiga faktor utama yang harus diperhatikan untuk menghasilkan ide-ide inovatif, yaitu Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Sistem.
"Inovasi tidak selalu berbentuk digital, tetapi juga non digital yang bisa memberikan dampak kepada kinerja," kata Fadli.
Studi tiru ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi Kabupaten Agam dalam mengembangkan inovasi-inovasi baru untuk meningkatkan pelayanan publik dan kualitas pembangunan di daerahnya. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
- Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
- Sekda Agam Tandatangani Perjanjian Kerjasama Pemungutan Opsen Pajak dengan Pemprov Sumbar
- Pjs Bupati Agam Hadiri Rapat Mendagri Bersama Komisi II DPR RI, Bahas Kesiapan Pilkada Serentak 2024
- Ketua Pengadilan Tinggi Padang Kunjungi Pemkab Agam, Ini yang Dibicarakan