Pembenahan Pantai Padang Diapresiasi Perantau
VALORAnews - Perantau Minang di Jakarta mendukung langkah-langkah Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah dalam pembangunan. Termasuk penataan Pantai Padang dengan mengosongkan kawasan bibir pantai dari bangunan lapak pedagang yang selama ini mengurangi keelokan pemandangannya.
Dukungan tersebut disampaikan dalam pertemuan Wali Kota Mahyeldi dengan sejumlah tokoh perantau Minang di Jakarta yang bertempat di Restoran Sederhana, Sudirman Park Office Complex, Jakarta, Senin (25/1). Hadir di antaranya dari kalangan politisi, pejabat pusat dan pengusaha, yakni Asril Tanjung, Dasrul Lamsudin, Sastri Y Bakri, Hardimen Koto, Ismail Ning, Zulhefi Sikumbang dan Ineke B. Aziz Chan serta lainnya.
Dasrul Lamsudin menyebut, langkah wali kota tersebut patut didukung karena semua itu untuk menjadikan Kota Padang yang lebih baik, teratur dan nyaman. "Patut kita dukung, karena kita rindu Kota Padang yang bersih, indah dan nyaman," katanya.
Mantan Kapolda Sumatera Barat ini juga memuji kebijakan wali kota dalam pembangunan yang senantiasa memikirkan kepentingan masyarakat. Mencarikan solusi bagi masyarakat yang terkait pembangunan tersebut. Misalnya dalam penertiban lapak pedagang di Pantai Padang.
Selama ini mereka menggunakan tenda dan payung-payung ceper sehingga terkesan semrawut dan menjadi tempat maksiat, lalu Walikota Mahyeldi merangkul para pengusaha dan pihak lainnya untuk membuatkan tempat bagi pedagang itu. Tempat dimaksud adalah Lapau Panjang Cimpago (LPC) yang dibangun di sebelah timur jalan dekat Danau Cimpago.
"Saya dengar masyarakat pedagang juga menerima tanpa perlawanan, bahkan mereka membuka sendiri bangunannya. Artinya Pemko Padang berhasil melakukan pendekatan yang baik serta memberikan pemahaman yang tepat tentang kebijakan yang dilaksanakan," ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat juga sudah cerdas sehingga melihat prospek usaha yang lebih baik jika dilakukan penataan di lokasi sepanjang pantai. Sebab, Pantai Padang merupakan tempat yang potensial dikembangkan sebagai objek wisata yang akan mendatangkan ribuan pengunjung. "Bila tempat ini ditata dengan baik tentu akan mendatangkan banyak pengunjung. Dampaknya tentu akan menumbuhkan usaha-usaha masyarakat," ujarnya.
Sedangkan anggota DPR RI Asril Tanjung mengatakan, masyarakat Sumatera Barat,, baik di ranah maupun di perantauan, selalu mendambakan kemajuan Kota Padang. dan berharap kepada Mahyeldi dapat mewujudkan tersebut melalui kebijakan-kebijakan serta konsisten dalam menjalankan program pembangunan. "Kita mendambakan Kota Padang yang maju, bersih dan nyaman. Harapan itu tertumpu kepada Bapak Walikota," kata Asril bersemangat.
Pernyataan senada dari 'bundo kanduang' yang merupakan pejabat penting di pusat, Sastri Y. Bakri. Wanita yang merupakan pamong senior ini mengaku kagum dengan yang telah dilakukan Walikota Padang yang juga mantan atasannya sewaktu masih memimpin SKPD di Pemko Padang.
"Kami juga mendukung program Bapak Walikota dalam reformasi birokrasi sehingga SKPD di lingkungan Pemko Padang menunjukkan kinerja yang baik," tukasnya. (rel)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar