Inilah Data Sementara Korban Angin Kencang

VALORAnews - Delapan ruang kelas di SMA 13 Padang mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang yang melanda Kota Padang sepanjang Senin (25/1/2016). Dua di antaranya rusak berat karena dihantam pohon yang tumbang. Namun, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

Angin kencang juga menumbangkan sejumlah pohon pelindung di beberapa titik. Data yang dihimpun Valoranews, sedikitnya ada 8 titik pohon tumbang yang merusak sejumlah bangunan milik warga. Selain di SMA 13 Padang, pohon tumbang juga terjadi di sekitar kawasan SMA 5 Kuranji. Akibatnya, akses jalan menjadi terhambat.

Kepala Metereologi Publik BMKG Rahadi Prabowo melansir, saat ini sedang terbentuk badai Siklon di Samudera Pasific yang diperkirakan akan berlangsung selama 3 hari, yaitu dari tanggal 25-28 Januari. Tidak saja angin kencang, badai tersebut juga bisa berdampak terjadinya hujan yang disertai angin dan petir.

"Kondisi tersebut terjadi di beberapa wilayah di Indonesia. Seperti Kalimatan, Sulawesi, Papua, Bali, Jawa, Sumatera bagian barat dan selatan," kata Rahadi.

Baca juga: Diterjang Angin, Komisi IV DPRD Desak Disdik Rehab SMA 13

BMKG juga mengimbau agar warga tetap waspada atas beberapa kemungkinan buruk. Selain itu dia juga mengingatkan agar warga tidak parkir di bawah pohon dan berhati-hati jika melihat daun hijau yang tiba-tiba jatuh. Masyarakat juga perlu menyiapkan alat penerangan alternatif atau lampu emergency.

Berikut data sementara dampak angin kencang di Kota Padang

1. Perumahan Belimbing RT3 RW9 Rimbo Tarok Kuranji, pohon tumbang, korban jiwa nihil

2. Belakang Showroom Yamaha Jalan Damar Padang, pohon tumbang, korban jiwa nihil

3. Fekon Jati, pohon tumbang, akses jalan terhambat

4. SMA 5 Balai Baru Kuranji, pohon tumbang, akses jalan terhambat

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: