PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT
"Sehingga, ditemukanlah beberapa data ganda, yang berujung data pemilih tadi menjadi Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Paling banyak tabrak data kita dengan Provinsi Riau, Kepri, dan Papua," ujarnya.
Ini dikarenakan, lanjut Aswandi, beberapa faktor. Seperti: Pindah alamat Kartu Keluarga (KK), Urus KK baru (pengantin, meninggal). Dan, juga ada yang tidak cabut KK lama, padahal sudah pisah KK, dikarenakan alasan pernikahan.
"Alhasil, DPT kita di Pessel, jumlah pemilihnya menyusut, kalau dibandingkan dengan DPS yang diumumkan terdahulu," ujar Aswandi. (tsp/tsp)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
- PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi
- JEMBATAN WISATA PANTAI CAROCOK, Damel: Proses Lelang Sudah Sesuai Aturan
- RUSMA YUL ANWAR: Rekrutmen 2.021 PPPK untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan
- PERGANTIAN PEJABAT, Rusma Yul Anwar: Pejabat Baru harus Konsisten dengan Fakta Integritas yang Diikrarkan
Kelurahan Kubu Gulai Bancah Ditetapkan jadi Desa Cantik
Kabar Daerah - 20 September 2024
PILKADA 2024, BAWASLU: Masyarakat jangan Takut Melaporkan Kecurangan
Kabar Daerah - 19 September 2024
Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Kabar Daerah - 19 September 2024