Tiket Kabau Sirah Ludes, GBK Bakal Membara

VALORAnews---Janji pendukung kesebelasan Semen Padang FC akan memerahkan stadion Gelora Bung Karno (GBK) sepertinya bukan isapan jempol belaka. Bahkan, dua hari jelang pertandingan final SPFC melawan Mitra Kukar, Minggu (24/1/2016) besok, tiket VIP khusus Kabau Sirah ludes terjual.

Situs resmi penjualan tiket Rajakarcis.com melansir tiket yang dipatok dengan harga Rp150 ribu sudah habis terjual. Penjualan tiket didominasi dari pembelian secara online.

Kamis (21/1/2016) kemarin, Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah melepas ratusan supporter. Diangkut dua bus pariwisata, dua kelompok supporter, Spartack dan The Kmers itu siap memberi dukungan penuh kepada tim besutan pelatih Nilmaizar itu.

Menurut koordinaror lapangan The Kmer's, Yumamy sudah lebih dari 400 anggotanya menuju ibu kota. Sebagian besar berangkat menggunakan truk. "Kemarin ada sekitar 110 anggota kami menuju Jakarta. Selain dari Sumatera Barat, anggota dari Riau dan daerah lain juga bakal merapat," terangnya.

Baca juga: Piala Jenderal Sudirman Gagal Mendarat di Ranah Minang

Sementara koordinator Spartack's, Wel, memberikan apresiasi kepada Pemko Padang dan sejumlah pihak lainnya yang memberi bantan transportasi kepada supporter. "Kami berterima kasih kepada wali kota atas bantuan bus yang diberikan. Kami akan memberi dukungan penuh kepada tim," kata Wel.

Selain bantuan dua bus pariwisata dari Pemko Padang, PT Semen Padang juga memberikan bantuan dengan jumlah yang sama. Hal ini dibenarkan Media Officer Semen Padang FC, Hardi Andri. Dikatakannya, PT Semen Padang menyiapkan dua bus untuk suporter yang ingin ke Jakarta.

"Malam ini mereka kita lepas ke Jakarta," katanya saat dihubungi lewat telepon selulernya, Kamis siang tadi.

Sementara itu, para perantau di Jakarta, Bandung dan Surabaya juga telah mengkonfirmasi kehadiran mereka melalui perwakilan suporter di Jakarta. Para pedagang di Tanah Abang, Jakarta juga mengaku akan menutup kedainya lebih awal demi menyaksikan SPFC. (vri)

Baca juga: Babak Pertama, Satu Kosong untuk Kabau Sirah

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber: