PESSEL Miliki Varietas Durian Lokal yang Dinamai Durian Ponger
PESISIR SELATAN (24/7/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat memiliki varietas baru durian lokal unggul, yang dinamai dengan Durian Ponger.
"Ponger, adalah varietas baru durian lokal unggul di Pessel," ucap Kadis Pertanian Pessel, Madrianto, dalam relis dikirim Diskominfo Pessel, Rabu (24/7/2024).
Dia menjelaskan, nama Ponger disepakati, setelah berkonsultasi dengan Bupati Rusma Yul Anwar, dan akhirnya disetujui.
"Karena, Ponger itu mewakili nama tempat asal pohon indukan berasal, yakni: Lumpo, salah satu Nagari (desa adat) di Kecamatan IV Jurai. Tepatnya, di areal pebukitan Kayu Manang, Aia Duku, Kampung Lumpo, Nagari Ampang Tareh Lumpo," ujarnya.
Nama awalnya adalah Durian Gajah Lumpo. Ini diberikan masyarakat setempat, dikarenakan buah durian tersebut berukuran cukup besar.
Namun, saat nama itu usulkan, regulasi tidak membolehkan penamaan buah dengan nama binatang, dan alhasil disepakati ganti nama menjadi Durian Ponger.
Surat permohonan pendaftaran varietas, sudah diajukan oleh Bupati Pessel Rusma Yul Anwar pada 20 Mei 2024.
Dan, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian Kementerian Pertanian, juga sudah menyetujui, melalui surat dengan nomor B-117/PV.210/A.9/06/2024.
"Durian Ponger memiliki cita rasa khas. Daging buah tebal, dan lembut. Buahnya besar. Sehingga, akan membawa keuntungan berlipat, ketika dibudidayakan," ujar Madrianto.
Selain Durian Ponger, Kabupaten Pessel juga memiliki beberapa varietas buah durian lain. Seperti: Durian Kunik, Manggi, Jantuang, Taruang, Kambuik, dan lainnya. Masing - masing varietas, memiliki cita rasa berbeda. (*)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji