Gubernur Jamu Keluarga Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi di Istana Gubernuran, Ini Peluang yang Dibicarakan
Bahkan, salah satu dari keturunan yang juga anak dari Prof Fida Bahjat, yaitu Syeikh Amir Bahjat, merupakan salah satu ulama besar di Masjid Nabawi Madinah Al Munawarah.
"Kami mengucapkan terima kasih atas sambutan yang sangat meriah pada malam ini. Semoga pertemuan ini jadi bukti akan kekuatan persaudaraan antarumat Islam."
"Kami, bangsa Arab memberikan rasa hormat kepada masyarakat Indonesia, khususnya saudara kami warga Minangkabau," tutur Prof Fida.
Sementara itu, Mahyeldi menyatakan rasa hormat dan bahagia, atas kunjungan silaturrahim delegasi keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan, Pemprov Sumbar juga akan mengabadikan nama Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi sebagai nama Masjid Raya Sumatera Barat, sehingga jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi Sumatera Barat.
"Penetapan nama Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi akan kita resmikan pada peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 H atau 7 Juli 2024 besok di kompleks Masjid Raya," ujar Mahyeldi.
Orang Minangkabau, sambung Mahyeldi, merasa bangga bahwa tokoh ulama besar seperti Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi berasal dari tanah Minang.
Terlebih, Syekh Ahmad Khatib pernah menjadi Imam Besar di Masjidil Haram dan merupakan guru dari banyak ulama besar Nusantara seperti KH Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim Asy'ari, yang selepas belajar di Mekah mendirikan organisasi besar di Indonesia, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Muhammadiyah dan NU sendiri adalah dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, bahkan di dunia," terangnya.
Selain itu, ungkap dia, banyak ulama besar asal Sumbar, juga murid langsung Syekh Ahmad Khatib, seperti Haji Abdul Karim Amrullah atau Haji Rasul (ayah Buya Hamka), Syekh Muhammad Jamil Jambek.
Juga ada nama Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Syekh Muhammad Jamil Jaho, Syekh Abbas Qadhi, Syekh Abbas Abdullah, Syekh Khatib Ali, Syekh Ibrahim Musa, Syekh Musthafa Husein al-Mandili, hingga Syekh Hasan Maksum.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Raflis Akhiri Karir ASN dengan 9,5 Tahun jadi Sekretaris DPRD Provinsi, Ini Penilaian Sejawat dan Mitra
- TNI-RS Unand Gelar Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Celah Langit-Langit, Ini Pesan Gubernur Sumbar
- Ketua Sanggar Darak Badarak Minta Maaf, Plt Gubernur Sumbar: Seniman Mesti Bijak Tampil di Kampanye Pilkada
- Pemprov Sumbar Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, Gubernur Ajak ASN Jaga Kondusivitas
- Pasukan Jam Sapuluah, Joway Kenalkan Genre Minang Punk Rock