Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
Beberapa komoditas dominan yang mempengaruhi inflasi pada kelompok tersebut yaitu, cabai merah, beras dan cabai rawit dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,13%; 0,03%; dan 0,03% (mtm).
Meningkatnya harga aneka cabai, dipengaruhi oleh penurunan produksi akibat bencana banjir yang melanda daerah sentra produksi, sehingga terjadi gagal panen dan kerusakan lahan.
Selain itu belum beroperasinya jalan nasional utama Padang-Bukittinggi via Padang Panjang menyebabkan terganggunya distribusi yang turut mendorong biaya logistik.
Kelompok penyumbang inflasi Sumatera Barat selanjutnya adalah kelompok transportasi yang mengalami inflasi sebesar 0,48% (mtm) dengan andil inflasi 0,05% (mtm).
Komoditas dominan yang mempengaruhi inflasi pada kelompok tersebut adalah peningkatan tarif angkutan udara, sepeda motor, dan angkutan antar kota dengan andil inflasi masing-masing sebesar 0,03%; 0,01% dan 0,01% (mtm).
Inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh kelompok infokom dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga.
Kelompok informasi dan komunikasi mencatatkan deflasi sebesar 0,22% (mtm) dipengaruhi oleh turunnya harga laptop/notebook.
Sementara itu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga tercatat deflasi 0,01% (mtm)
"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat terus berkomitmen untuk mengendalikan inflasi tetap terkendali dan berada di sekitar target 2,51% (yoy)," ungkap Irfan.
Berbagai upaya pengendalian inflasi daerah, juga telah dilakukan sepanjang Juni 2024. Seperti, pasar murah jelang Idul Adha.
Kemudian, menjaga kelancaran distribusi pasca bencana melalui percepatan perbaikan akses jalan yang terdampak serta memprioritaskan kendaraan logistik pengangkut komoditas pangan dalam pengaturan lalu lintas dan lainnya.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga
- Aset Perbankan Sumbar periode Juni 2024 Tumbuh 5,80 Persen, Roni Nazra: Tingkat Resiko Terjaga
- 90 Pelajar Kota Padang Miliki Rekening Tabungan Pelajar
Koperasi jadi Pilar Utama Ekonomi Daerah
Bisnis - 05 Oktober 2024
Akcon Gandeng Skylink, Siap Hadirkan Internet hingga Daerah Terpencil
Bisnis - 21 September 2024
Bapenda Agam Sasar Potensi Pajak dari Pengusahan Makan dan Minuman
Bisnis - 15 September 2024