Danrem 032/WBR Kembangkan Bibit Unggul Varietas Kartika 1-82
VALORAnews---Komandan Korem 032/Wirabraja Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari mengunjungi demplot padi varietas Kartika I-82 di Nagari Bungo Pasang Kecamatan Empat Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Korem 032/Wbr dan JKMP4 Kabupaten Pesisir Selatan terus bekerjasama untuk memperluas wilayah penanaman padi bibit unggul varietas Kartika 1-82.
Brigjen TNI Bakti Agus Fadjari menyampaikan penambahan luas wilayah tanam itu sesuai dengan program pemerintah pusat bekerja sama dengan TNI untuk meningkatkan produksi padi secara nasional guna pencapaian swasembada Pangan. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas lahan persawahan mencapai 8 hingga 9 ton setiap hektare.
Saat ini, kata Agus, sejumlah daerah di Pulau Jawa telah mampu meningkatkan produksi 12 hingga 14 ton per hektare. "Sementara Sumatera Barat sendiri didaulat sebagai provinsi penopang swasembada pangan di wilayah bagian barat Indonesia," kata Agus ketika melakukan penanaman demplot varietas Kartika 1-82 di lahan Kelompok Tani Jambak, Kenagarian Bunga Pasang II, Painan, Senin (18/1/2016).
Varietas Kartika 1-82 merupakan hasil penemuan TNI Sumbar yang sukses dikembangkan Kodim Padang, Kodim Solok dan Kodim Batu Sangkar. Varietas ini memiliki keunggulan seperti panen hanya 95 hari. Bahkan, di usia 82 hari, anakan produktif terendahnya mencapai 15 batang, dengan 250 bulir di tiap batang.
Baca juga: Koramil 04 Kodim Padang Dampingi Petani Percepat Masa Tanam
Di Pesisir Selatan, Korem 032/Wbr melalui Kodim 0311/Pessel telah melakukan demplot di tiga kelompok tani berbeda, antara lain di Bayang, Salido dan Bunga Pasang. Bahkan, untuk Bayang dan Salido telah dilakukan panen, dengan produktivitas mencapai 9,2 ton per hektare.
Pada kesempatan itu, Penjabat Bupati Pesisir Selatan Alwis Darwis menyampaikan, pemerintah daerah tetap berupaya meningkatkan produktifitas padi sehingga target peningkatan produksi sebesar lima persen per tahun seperti yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian dapat tercapai.
Upaya itu bisa didukung oleh sebagian besar masyarakat di daerah ini yang berprofesi sebagai petani. Apalagi, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki luas lahan pertanian mencapai 113 ribu hektare, selain juga merupakan daerah penyangga pangan untuk wilayah Sumbar. "Kami yakin, dengan terjalinnya kerjasama antara TNI dan pemerintah daerah, pencapaian swasembada pangan secara nasional dapat tercapai dengan baik," sebutnya.
Acara dihadiri Dandim 0311/Pessel Letkol Inf. Joko Maryanto, Kapolres Painan AKBP. Deni Yuhasdi, Kajari Painan Laswan, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Afrizon Nazar dan Kabag Humas Sabrul Bayang. (lok/rel)
Baca juga: Kartika 1-82 Hasilkan 7 Ton Gabah Kering per Hektar
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo