Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga untuk Antisipasi Perkawinan Anak

Kamis, 06 Juni 2024, 04:45 WIB | Gaya Hidup | Kota Bukittinggi
Bukittinggi Gelar Sekolah Keluarga untuk Antisipasi Perkawinan Anak
Narasumber sosialisasi cegah perkawinan anak yang digelar DP3APPKB Bukittinggi sampaikan materi pada kegiatan yang digelar di aula Balaikota Bukittinggi, Selasa. (hamriadi)

BUKITTINGGI (4/6/2024) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Bukittinggi, gelar sosialisasi cegah perkawinan anak.

"Perkawinan anak merupakan sebuah permasalahan serius yang harus ditangani bersama sebagai bagian dari tugas untuk melindungi generasi penerus bangsa," ungkap Kepala DP3APPKB, Nauli Handayani.

Hal itu disampaikan Nauli Handayani saat mewakili Wako Bukittinggi, Erman Safar membuka sosialisasi cegah perkawinan anak di aula Balaikota Bukittinggi, Selasa.

Menurut Nauli, Pemko Bukittinggi telah upayakan pencegah perkawinan anak. Salah satunya, mengadakan sekolah keluarga.

Baca juga: Lomba Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi 2024, Posyandu Nuri Dinilai Tim Provinsi

Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak negatif perkawinan anak terhadap kesehatan, pendidikan dan masa depan anak, meningkatkan akses pendidikan.

Pemko juga menyediakan layanan pusat pembelajaran (PUSPAGA), melibatkan tokoh agama dan masyarakat dalam upaya edukasi pencegahan perkawinan anak.

"Pemko juga mengembangkan program pemberdayaan ekonomi keluarga," ungkapnya.

Nauli menambahkan, sosialisasi cegah perkawinan anak menghadirkan tiga narasumber dari Wakil Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi, Salman Tuanku Rajo, Kemenag, Syamsul Bahri, dan Psikolog RSAM, Zera Mendoza. (*)

Baca juga: Pilkada 2024, PKS Tetapkan Muhammad Ridwan dan Ibnu Azis jadi Cawawako, Muhammad Iqbal jadi Cawako

IKLAN PANTARLIH

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: