PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei

Sabtu, 01 Juni 2024, 14:02 WIB | News | Kota Padang
PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
Sekretaris PKB Padang, Nofri Efendi tandatangani naskah Koalisi KPPU disaksikan Yusri Latif, Albert Hendra Lukman, Niki Laoda Hariyona dan Amril Jilha di Padang, Sabtu. (mangindo kayo)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

PDIP ditandatangani Albert Hendra Lukman (ketua) dan Nursyam Saleh (sekretaris).

PPP ditandatangani Niki Laoda Hariyona (Ketua) dan Firdaus Hariyanto (sekretaris).

Partai Ummat ditandatangani Amril Jilha (ketua) dan Alhidayah (sekretaris).

Dari keempat partai, hanya PKB dan PPP membubuhkannya dengan stempel basah di saat deklarasi. PDIP dan Partai Ummat, stempelnya menyusul.

Dalam salah satu butir kesepakatan, partai yang keluar dari Koalisi KPPU ini, dikenakan denda Rp100 juta.

Ditambahkan Ketua PKB Padang, Yusri Latif, bagi masing-masing partai yang telah menerima pendaftaran sebelumnya, mengabarkan pada semua bakal calon itu, untuk mendaftar kembali ke Koalisi KPPU ini.

"Soal waktu dan tempatnya, akan secepatnya kita kabarkan kembali begitu pembicaraan teknis Tim Desk Pilkada selesai," ungkap Yusri Latif.

Merujuk Survei

Ditegaskan Albert, setiap calon yang akan mendaftar di Koalisi KPPU, wajib memperlihatkan hasil survei terkait popularitas dan elektabilitasnya.

"Survei itu tentunya dikeluarkan oleh lembaga kredibel. Tak bisa asal-asalan," tegas Albert

"Kita tak menerima calon dengan bekal visi-misi saja saat mendaftar," tambahnya.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024