Komisi II DPRD Pasbar Pelajari Kiat Optimalisasi PAD Pemkab Agam
AGAM (14/5/2024) - Komisi II DPRD Kabupaten Pasaman Barat pelajari kita Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam dalam menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD).
"Tujuan dari kunjungan ini, untuk mempelajari upaya-upaya strategis yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Agam dalam mengoptimalkan PAD," ungkap Kepala Bapenda Agam, Endrimelson di Aula Kantor Bupati Lubuk Basung, Selasa.
Rombongan Komisi II DPRD Pasaman Barat yang dipimpin Nurwansyah itu, juga disambut Sekretaris dan para Kepala Bidang di Bapenda Agam.
Optimalisasi PAD merupakan upaya peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang diimplementasikan melalui berbagai program dan kegiatan guna meningkatkan pendapatan daerah.
Baca juga: Pjs Wako Bukittingi Evaluasi dan Konsolidasi Program Pariwisata dan Ekraf
Dalam pertemuan tersebut, terjadi saling tukar informasi dan diskusi mengenai capaian dan pengalaman masing-masing daerah.
Endrimelson menyampaikan beberapa langkah strategis yang telah direncanakan dan dilaksanakan untuk mengoptimalkan PAD.
Salah satu langkah tersebut adalah dengan meningkatkan efisiensi dan transparansi sistem pajak daerah melalui penggunaan teknologi informasi.
Seperti, aplikasi Lapak Agam, SmartGov, dan Tax Survey untuk mengkomputerisasi sistem pajak daerah.
Baca juga: Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar
Selain itu, mereka juga menggali potensi pendapatan baru dengan melakukan pendataan PBB-P2, penetapan Zona Nilai Tanah (ZNT), serta kerjasama dengan instansi vertikal untuk Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) dan reclas untuk objek tertentu.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ada Buaya Muncul di Sekitar SDN 12 Batang Tiku, Ini Arahan Pjs Bupati Agam
- Sekda Agam Ingatkan Pentingnya Laporan dan Dokumen Keuangan Tuntas
- Kapolres Agam Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2024, Ini Pesannya
- DW Persatuan Agam Gelar Pertemuan Bulanan di Alam Terbuka, Ini Alasannya
- Agam Ikuti 3 Kategori Penilaian Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi