Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
PADANG (9/5/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menegaskan, industri pariwisata itu pengaruhnya luas. Sangat cocok untuk mempercepat peningkatan ekonomi masyarakat.
"Oleh sebab itu, kita serius mengembangkan pariwisata berbasis kearifan lokal ini melalui program desa wisata," kata Mahyeldi.
Hal itu dikatakan Mahyeldi saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Sadar Wisata Bagi Pengelola Desa Wisata Sumbar di Padang, Kamis.
Dia menyebut, pemerintah provinsi sengaja menjadikan pengembangan desa wisata, sebagai salah satu prioritas dalam pembangunan daerah.
Baca juga: Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
Sebab, dia menilai, dengan demikian akan terbuka peluang ekonomi baru untuk menambah pendapatan masyarakat.
Menurutnya, asalkan masyarakat kreatif akan banyak manfaat ekonomi yang bisa diperoleh dari sektor pariwisata tersebut.
"Soal peluang ekonomi di pariwisata itu banyak, bisa dengan membuka homestay, warung makan, kerajinan tangan dan jasa pemandu wisata."
"Tapi, semua itu harus disertai dengan kreatifitas dan semangat melayani, agar wisatawan yang datang nyaman," kata Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Selain itu, sambung Mahyeldi, desa wisata juga bisa dijadikan sebagai wadah promosi berbagai produk lokal.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar