Agam Genjot Produksi Bawang Merah
VALORAnews---Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hoktikultura dan Perternakan (Dispertahornak) Kabupaten Agam merencanakan pengelolaan lahan pertanian seluas 35 hektar untuk penanaman bibit bawang merah. Lahan tersebut tersebar di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Raya dan Ampek Nagari.
"Ini sudah berlangsung sejak 2013 lalu. Saat ini bawang merah sudah mulai melihat hasilnya, dari satu ton jumlah bibit yang ditanamam, bisa diperkirakan hasilnya mencapai lima hingga sepuluh ton yang cukup membanggakan," kata Kabid Hortikultura Dispertahornak Kabupaten Agam, Zul Marni, Kamis (14/1/2016).
Dikatakan Zul Marni, pihaknya terus mengupayakan peningkatan dengan hasil yang dapati. Saat ini hasil itu bisa dipertahankan. Kapan perlu dengan hasil yang demikian masyarakat lebih bisa memanfaatkan lahan kosong yang selama ini dibiarkan saja.
Masyarakat bisa mengelola lahan tersebut untuk ditanami bawang merah, namun tidak harus terfokus tanaman itu saja. Pihaknya terus melakukan evaluasi hasil kinerja ini, namun pihaknya sudah wanti-wanti kepada masyarakat petani agar hasil pertanian tersebut untuk dibudidayakan kembali.
Menurut Zul, dari hasil tanaman bawang merah itu tidak dijual semuanya, harus disisakan sebanyak 10 persen, agar para petani tidak kehabisan bibit. Kalau masyarakat menjual hasil semua hasil pertanian, maka bisa dibayangkan petani akan kucar kacir untuk mencari bibit.
Ditempat terpisah, Kepala Dispertahornak Kabupaten Agam Afdhal, mengatakan, pihaknya akan mengupayakan dan merealisasikan program-program yang dicanangkan tersebut, serta mengevaluasi tahap demi tahap untuk kelancaran produksi swasembada pangan di Kabupaten Agam.
"Selain itu, petani yang suka berkecimpung dalam pertanian bawang merah ini dalam waktu dekat kita akan menjajaki dimana lahan-lahan yang produktif yang bisa di tumbuh kembangkan budidaya bawang merah serta penghasil bawang merah yang super di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Agam," kata Afdhal.
Lebih lanjut Afhdal, mengatakan, bahwa pihaknya merencanakan mengembangkan bertani bawang merah di lima kecamatan lagi, yaitu Kecamatan Matur, Banuampu, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Canduang dan Baso.
Hal itu dilakukan supaya para petani yang ada di setiap kecamatan tersebut bisa berlomba-lomba menghasilkan bawang merah yang super dan bisa meningkatkan ekonomi dalam bidang pertanian. (cr6/rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025