Warga Keluhkan Pelayanan Publik di Agam
VALORAnews - Janji Pemkab Agam dalam meningkatkan pelayanan di Disdukcapil disanksikan sejumlah warga. Pasalnya, warga masih mengeluhkan amburadulnya pelayanan data kependudukan di Disdukcapil.
Pantauan VALORAnews, antrian panjang mewarnai loket-loket pengurusan surat kependudukan, seperti akta kelahiran, kartu keluarga, KTP dan lainnya di Kantor Pelayanan Publik yang berlokasi di Belakang Balok Bukittinggi terutama terkait Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Agam.
"Saya sudah datang sejak pagi tadi, tapi ternyata tiket antrian sudah habis," kata salah seorang warga asal Baso Anwar, Rabu (13/1/2016).
Anwar yang ingin mengurus akta keluarganya itu terpaksa harus menunggu hingga keesokan hari untuk menyelesaikan hal ini. (Baca: Layanan Kependudukan Buruk, Kadis: Hanya Mampu Melayani 100 Orang Sehari)
"Bukan sekali ini saya dikecewakan, sebelumnya, sudah beberapa kali saya ke sini. Tapi, ada saja yang jadi penghalang. Kemarin, saya sudah dapat tiket antrian, lampu mati. Sekarang, malah tak dapat antrian," keluhnya.
Menurut Anwar, ia tak sendiri. Banyak warga bernasib sama dengannya. Dari pantauan di lapangan, memang terlihat banyak warga kesal dengan pelayanan salah satu dari dua Kantor Catatan Sipil yang ada di Agam ini.
"Loketnya ada empat, tapi yang berfungsi hanya satu. Bagaimana mereka bisa menghandle ratusan warga yang ingin mengurus surat di sini?'' ujarnya tak habis fikir.
Warga lain yang tak mau disebut namanya bahkan terlihat emosi karena sudah datang sejak pagi, tapi tak kebagian tiket antrian. Kekesalannya kian meningkat saat mengetahui tak adanya genset, padahal lampu listrik sering padam.
"Permasalahan antrian ini hendaknya diselesaikan segera oleh Pemda. Kami datang jauh-jauh tapi tak terlayani. Kenapa ya kantor sebesar ini tak ada gensetnya,'' dengusnya kesal.(cr6)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025