Anak Nagari Maninjau Meriahkan Malam Takbiran Idul Fitri dengan Festival Rakik Rakik
AGAM (12/4/2024) - Anak Nagari Maninjau di kecamatan Tanjung Raya, gelar Festival Rakik Rakik dalam rangka memeriahkan malam takbiran 1 Syawal 1445 H.
"Rakik-Rakik yang diiringi alunan musik tambua ini, menandakan kekayaan budaya Nagari Maninjau," ungkap Wali Nagari Maninjau, Harmen Yasin saat pembukaan Festival Rakik Rakik, Rabu (10/4/2024) malam.
Diterangkan, "Rakik-Rakik" adalah sebuah rakit (kendaraan apung) yang terbuat dari bambu yang dihias sedemikian rupa, seperti bangunan tradisional Minangkabau dan masjid.
Rakik-Rakik tersebut, kemudian dihiasi dengan lampu LED dan obor di sekelilingnya.
Baca juga: Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Sejumlah pemuda tampak juga memainkan 'tambua tansa' untuk lebih memeriahkan kegiatan tradisi tersebut.
Sesekali dentuman suara meriam bambu yang berbahan bakar karbit, terdengar keras dari arah rakik-rakik itu.
Tokoh masyarakat, Junaidi Dt Rajo Mangkuto mengatakan, Festival Rakik -Rakik di Nagari Maninjau sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu oleh masyarakat sekitar.
Ia menyebut, agenda ini digelar untuk menyambut datangnya 1 Syawal di setiap tahun.
Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Gali Sejarah dan Legenda Nagari Salingka Danau Maninjau
Ia menyebutkan, Festival Rakik-Rakik digelar oleh kelima Jorong yang ada di Nagari Maninjau yaitu Jorong Gasang, Pasar Maninjau, Kubu Baru, Bancah dan Kukuban.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025