Anak Nagari Maninjau Meriahkan Malam Takbiran Idul Fitri dengan Festival Rakik Rakik
Disebutkan, pembuatan Rakik-Rakik dilaksanakan secara gotong royong oleh pemuda setempat.
Pembuatannya dimulai sejak awal bulan Ramadhan, sehingga pada malam takbiran Rakik-Rakik itu dilepas ke tengah Danau Maninjau.
"Bangunan Rakik-Rakik dihias menyerupai bentuk bangunan. Seperti Jam Gadang, rumah adat Minangkabau, masjid dan padati," ujarnya.
Baca juga: Fest Dama 2024 Diharapkan jadi Pemicu Upaya Pelestarian Adat dan Budaya
Menurutnya, acara festival anak Nagari Maninjau ini sekaligus untuk menjalin silaturahmi antar sesama masyarakat. Melalui tradisi ini mereka dapat bertemu dengan sanak saudara dan kawan lama.
Ia mengaku, antusiasme masyarakat untuk melihat Rakik-Rakik ini sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya ratusan masyarakat mengikuti seluruh rangkaian proses pelepasan Rakik-Rakik dari tepian ke tengah danau.
"Alhamdulillah, antusiasme masyarakat untuk melihat Rakik-Rakik sangat tinggi sekali. Kita berharap agenda ini bisa terus dipertahankan sampai kapanpun, serta digelar lebih meriah lagi pada tahun depan," ungkap Junaidi. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
- Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
- Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw
147 Mustahik Terima ZIS dari Baznas Agam, Ini Arahan Pjs Bupati
Kab. Agam - 26 Oktober 2024
Ini Arahan Pjs Bupati Agam Jelang Penilaian Kelana dan Nalana
Kab. Agam - 23 Oktober 2024