Indonesia Darurat Pangan, Direktur Buflo Kementan Apresiasi Pola Tanam Padi Gogo di Pasbar
Ia berharap, petani yang sudah terbiasa menanam Padi Gogo tersebut, terus melanjutkan bercocok tanam.
Ia juga mengungkapkan program tumpang sari peremajaan sawit dengan Padi Gogo itu, awalnya memang memberikan bantuan bibit.
Namun, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan memberikan bantuan lainnya, seperti alat pertanian.
Baca juga: Ini Pesan Risnawanto di Upacara Hari Pahlawan dan Kesehatan Nasional
"Kita akan usulkan sebagai bagian dari lokasi target produksi beras nasional di wilayah ini. Untuk itu, mari kita mendukung program Darurat Pangan ini."
"Pemerintah juga akan memberikan bantuan sarana produksi pertanian (Saprodi) kepada petani yang akan menanam Padi Gogo tersebut."
"Selain itu petani juga akan didampingi oleh penyuluh pertanian," ungkapnya.
Sementara itu, Risnawanto mengatakan, ketahanan pangan jadi faktor utama, karena saat ini sudah Darurat Pangan. Untuk itu, semua pihak diminta agar memikirkan untuk mengantisipasi hal itu.
"Tandanya kita sudah Darurat Pangan, hampir semua bahan pokok mahal salah satunya beras."
"Mungkin bagi masyarakat Jorong Situak Barat ini sudah cukup hasil panennya. Namun, masih diharapkan untuk menyokong pangan wilayah lain," ungkap Risnawanto.
"Untuk itu, kita harus mengantisipasi bagaimana berkoordinasi dan memanfaatkan lahan yang ada. Satu-satunya kembali menanam padi walaupun sudah terbiasa menanam jagung."
Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat