Transaksi SID Saham dari Pasar Modal Sumbar Capai Rp12,69 Triliun
PADANG (9/3/2024) - Jumlah Single Investor Identification (SID) pada Industri Pasar Modal di Sumatera Barat terus mengalami peningkatan.
"Pada posisi Desember 2023, total SID berjumlah 171.878 investor yang tumbuh sebesar 18,48 persen (yoy)," ungkap Plt Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat, Guntar Kumala dalam pernyataan tertulis yang diterima.
Dikatakan, SID saham diperdagangkan oleh 76.100 investor. Angka ini tumbuh sebesar 20,74 persen (yoy), dengan total nilai transaksi hingga Desember 2023.
"Nilai transaksinya sebesar Rp12,69 triliun," ungkap Guntar Kumala.
Baca juga: Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
Sementara, itu, jumlah SID Reksa Dana adalah 162.431 investor, SID Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 7.043 investor dan SID Efek Beragunan Aset (EBA) berjumlah 3 investor.
Menurut Guntar Kumala, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Desember 2023, tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi tingginya suku bunga global.
Kinerja sektor jasa keuangan tersebut, terang Guntar Kumala, turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif.
Dimana, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen. (*)
Baca juga: Angka Pengangguran Sumbar Lebihi Nasional, Audy: Kemiskinan Ekstrim Nomor 2 Terendah di Indonesia
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024