OJK Sumbar: Industri Perbankan Sumatera Barat Tumbuh Positif, Risiko Terjaga
Menurut dia, kinerja BPR di Sumatera Barat juga melihatkan pertumbuhan yang baik. Aset tumbuh 5,03 persen (yoy) menjadi sebesar Rp2,60 triliun, penghimpunan DPK tumbuh 2,36 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,96 triliun.
Sementara, penyaluran Kredit/Pembiayaan meningkat 12,43 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,95 triliun, dengan 70,35 persen merupakan kredit/pembiayaan UMKM.
"Risiko kredit/pembiayaan masih terjaga dengan rasio NPL/NPF 6,94 persen, dan rasio LDR/FDR 99,84 persen," terangnya.
Baca juga: Aset Perbankan Sumbar periode Juni 2024 Tumbuh 5,80 Persen, Roni Nazra: Tingkat Resiko Terjaga
Menurut Guntar Kumala, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi Desember 2023, tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi tingginya suku bunga global.
Kinerja sektor jasa keuangan tersebut, terang Guntar Kumala, turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif.
Dimana, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan IV-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024