HIBAH AUSTRALIA, Herman Budiarto: PDAM Tirta Langkisau Terima Sejak Tahun 2020

PESISIR SELATAN (5/3/2024) - Dirut PDAM Tirta Langkisau, Herman Budiarto, menyebutkan, Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) sudah berlangsung sejak Tahun 2020 hingga 2024, dengan total Anggaran Rp 13 Milyar.

Keikutsertaan PDAM Tirta Langkisau dalam program ini, terdiri dari beberapa komponen dan indikator.

Diantaranya: Rencana Bisnis, Indikator Rasio Operasi, Indikator Efektifitas Penagihan, Indikator Air Tak Berekening, Indikator Kontinuitas Aliran, Indikator Kualitas Air, Indikator KIE, Indikator Peraturan & Pedoman SOP untuk Klorinasi, Indikator Peningkatan Kinerja Klorinasi & Pengamanan (PKC), Indikator Ketahanan Iklim, dan Indikator Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM).

Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, menerima bantuan Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) dari Pemerintah Australia dengan total anggaran Rp 13 Milyar.

Baca juga: PDAM TIRTA LANGKISAU Terima Hibah AMBK Australia Rp13 Miliar

Dalam relis diterima Selasa (5/3/2024), perihal ini terungkap saat Bupati Rusma Yul Anwar menerima kunjungan Dubes Australia Bidang Infrastruktur Widya Setyowati, dan Tim Monitoring dari Jalinan Kemitraan Indonesia Australia Untuk Infrastruktur (KIAT), di Painan, Selasa.

Pada pertemuan itu, Bupati Pessel ikut didampingi Kepala Bappeda Hadi Susilo dan Dirut PDAM Tirta Langkisau Herman Budiarto.

Rusma Yul Anwar menyampaikan, Pemkab Pessel mengapresiasi kemitraan yang telah terjalin selama ini dengan KIAT.

Pihaknya tetap berkomitmen mendorong, dan mendampingi PDAM Tirta Langkisau, agar semakin maju. Serta, dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Pessel.

Baca juga: Wawako: SKPD Harus Pahami Keinginan Warga

Dia juga berharap, Program Hibah AMBK dari Pemerintah Australia ini, bisa memberikan kepuasan serta penilaian yang baik dari masyarakat. Dan, juga tentunya dari pemberi hibah.

Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber: