Mahyeldi Paparkan Kinerja ke Aliansi BEM SB

PADANG (3/3/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Sumbar tercatat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan semakin merata selang tiga tahun masa kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur, Audy Joinaldy.

Selain itu, sektor krusial lain yang menjadi perhatian utama Pemprov Sumbar adalah sektor pendidikan dan pengentasan daerah tertinggal.

"Fokus pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) berupa SMA dan SMK sudah terealisasi beberapa unit di berbagai kabupaten di Sumbar. Ditargetkan, menjelang tahun 2025 Sumbar sudah memiliki 15 unit sekolah baru," ungkap Mahyeldi, Jumat.

Hal itu disampaikan Mahyeldi saat menerima kunjungan audiensi Aliansi BEM di Ruang Rapat Istana Gubernur Sumbar.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Dikesempatan itu, Mahyeldi dan mahasiswa fokus memperbincangan kinerja, capaian serta rencana percepatan pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemprov Sumbar ke depan.

"Sementara itu terkait pengentasan daerah tertinggal, kita masih memiliki 8 desa tertinggal di Kabupaten Kepulauan Mentawai," ungkapnya.

"Kemarin, kita rapat koordinasi khusus langsung di Mentawai, bersama perwakilan 4 Kementerian, Instansi Vertikal di Sumbar, seluruh OPD Pemprov Sumbar, dan Pemkab Mentawai. Ini adalah upaya kita untuk menolkan jumlah desa tertinggal di Sumbar," ucap Mahyeldi.

Mahyeldi mengapresiasi kepedulian Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumatera Barat (BEM SB) terhadap perkembangan pembangunan di Sumbar.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Selain itu, Mahyeldi menegaskan, setiap masukan dari mahasiswa akan senantiasa jadi bahan evaluasi dalam upaya mewujudkan Sumbar yang Unggul, Madani, dan Berkelanjutan.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: