163 Pedagang Ikan Pasar Raya Padang Tempati Bangunan Baru

Kamis, 07 Januari 2016, 10:08 WIB | News | Kota Padang
163 Pedagang Ikan Pasar Raya Padang Tempati Bangunan Baru
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo didampingi Endrizal Azhar (Kadis Perindagtamben) dan Adib Alfikri (Kadispenda), menguji pasokan air di los ikan Pasar Inpres Blok IV, Rabu (30/12/2015) malam. Senin depan, pedagang bersepakat akan mulai menempati los itu. (
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sebanyak 163 pedagang ikan di Pasar Raya Padang akan mulai menempati lokasi baru di petak 4 Pasar Raya Padang, Senin (11/1/2016) mendatang. Hingga saat ini, proses pemindahan masih menunggu pembangunan riol selesai.

Menurut Ketua Kelompok Pedagang Ikan Pasar Raya Padang Awaluddin, pedagang cukup antusias dengan rencana pemindahan tersebut. Ada 112 meja batu yang bisa digunakan pedagang untuk berjualan. Awaluddin juga mengimbau pedagang yang belum terdata untuk segera mendaftar.

"Nanti penempatannya akan menggunakan sistem lotting, karena jumlah meja batu tidak sebanding dengan jumlah pedagang, maka nantinya ada meja batu yang akan ditempati oleh dua pegadang," kata Awaluddin, Rabu (6/1/2016).

Kepala Dinas Pasar Endrizal menyebutkan, pemindahan tersebut sebagai langkah nyata Pemko Padang untuk membenahi Pasar Raya Padang. Dinas Pasar kata Endrizal juga berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan pedagang yang masih berjualan di badan jalan.

Disebutkan, penertiban pedagang tidak hanya di sekitar bangunan pasar yang baru saja dibangun, tapi juga meliputi Jalan Pasar Raya Baru (depan Bioskop Padang Theatre). Sedikitnya, Pol PP mengamankan 8 gerobak milik pedagang yang memakai badan jalan.

"Sesuai dengan Perwako No 22/2012, pedagang baru diperbolehkan berjualan setelah pukul 15.00 WIB. Itupun tidka boleh melewati garis yang sudah ditentukan," katanya.

Sementara itu, terkait kembali beroperasinya salon di kawasan Padang Teatre Endrizal mengatakan akan mengawasi ketat. Untuk mencegah adanya praktek prostitusi, Pemko juga akan mengadakan pelatihan keterampilan salon agar mereka benar-benar menguasai keterampilan tat arias dan rambut.

"Kami tidak mengeluarkan izin, hanya sifatnya uji coba kami sudah mendata pekerja salon disana dan sudah memberi pengarahan agar tidak lagi macam-macam serta berpenampilan sopan, kalau masih terdengar terjadi praktek prostitusi maka kami akan tindak," pungkasnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: