Mulai Januari 2024; Padang, Bukittinggi, Dharmasraya dan Pasbar jadi Sampel Daerah Perhitungan Inflasi Sumbar
PADANG (2/1/2024) - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat, Irfan Sukarna menyampaikan, Sumatera Barat tercatat mengalami deflasi pada Januari 2024.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat alami deflasi sebesar -0,32% (mtm) pada Januari 2024.
"Angka ini menurun dibandingkan Desember 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,28% (mtm)," ungkap Irfan dalam siaran pers yang diterima, Jumat.
Secara tahunan, terang dia, Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 2,57% (yoy) pada Januari 2024 dibandingkan periode sebelumnya yaitu Desember 2023 sebesar 2,47% (yoy).
Baca juga: Percepatan Transformasi Digital di Sumbar, Peserta DLA Diminta Paparkan Rencana Aksi
Terhitung sejak Januari 2024, ungkap Irfan, terdapat tambahan dua kabupaten yang jadi sampel perhitungan inflasi, yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat.
Secara spasial, Kota Padang mengalami deflasi sebesar -0,09% (mtm), mengalami penurunan dibandingkan Desember 2023 yang mengalami inflasi sebesar 0,34% (mtm).
Kota Bukittinggi tercatat mengalami deflasi sebesar -0,27% (mtm), turun dibandingkan Desember 2023 sebesar -0,14% (mtm).
Dua kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pasaman Barat juga mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,25% dan -1,19%.
Baca juga: BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
"Jika diamati secara tahunan, keempat kota/kabupaten IHK tersebut tercatat mengalami inflasi, yaitu Kota Padang sebesar 2,43% (yoy), Kota Bukittinggi sebesar 1,38% (yoy), Kabupaten Dharmasraya sebesar 2,28% (yoy), dan Kabupaten Pasaman Barat sebesar 3,73% (yoy)," terangnya.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Bisnis - 01 Mei 2024
33 Kelompok Peternak di Agam Dapat Bantuan, Ini Rinciannya
Bisnis - 23 April 2024