Kebakaran SPH, 58 Pasien Pindah Rawat Inap, 50 Memilih Pulang, Ini Kata Gubernur Sumbar
![Kebakaran SPH, 58 Pasien Pindah Rawat Inap, 50 Memilih Pulang, Ini Kata Gubernur Sumbar](https://valoranews.com/photos/berita/berita-kebakaran-sph-58-pasien-pindah-rawat-inap-50-memilih-pulang-ini-kata-gubernur-valoranews-310124083053.jpeg)
PADANG (31/1/2024) -- Sebanyak 58 dari 108 pasien rawat inap di Semen Padang Hospital (SPH) telah ditampung di sejumlah rumah sakit di Kota Padang.
Kemudian, 50 pasien lain sudah bisa pulang ke rumah masing-masing pascakebakaran di rumah sakit swasta milik PT Semen Padang itu.
"Tidak ada kendala dalam proses evakuasi pasien rawat inap ke sejumlah rumah sakit lain. Informasinya, proses evakuasi tuntas pukul 18.00 WIB," ungkap Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau kebakaran SPH, Selasa (30/1/2024) malam.
Dikatakan Mahyeldi, evakuasi ini didukung aparatur Kepolisian, TNI, BPBD Kota dan Provinsi serta lembaga-lembaga terkait lainnya.
Baca juga: GOR H Agus Salim Resmi jadi Home Base SPFC di Liga I Indonesia, Gubernur Serahkan SK Pinjam Pakai
Berdasarkan hasil penyelidikan yang disampaikan Kapolresta Padang, ungkap Mahyeldi, ledakan yang sempat terdengar sebelum peristiwa kebakaran, bersumber dari instalasi air conditioner (AC) atau pendingin ruangan sentral di rumah sakit tersebut.
"Suara ledakan itu diduga berasal dari bagian roof top rumah sakit, tepatnya pada instalasi AC sentral. Ledakan itu kemudian berdampak kerusakan cukup berat di rooftop dan lantai dasar rumah sakit," ungkapnya.
"Sementara, di lantai 3 hingga lantai 6 yang merupakan tempat pelayanan bagi pasien rawat inap, kerusakan yang terjadi hanya skala ringan," tambahnya.
Mahyeldi berterima kasih atas komitmen seluruh rumah sakit di Sumbar, dalam penanganan pasien SPH. Terlebih ini masuk dalam kondisi tertentu, sehingga seluruh rumah sakit langsung saling terkoneksi dan terkoordinasi.
Baca juga: Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
"Begitu pun terkait pengurusan pindah rujukan pasien BPJS, itu sudah terkoordinasikan dengan baik semuanya," ucap Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- KUA PPAS Sumbar 2025, Suwirpen Ingatkan Soal Proyeksi Pendapatan Daerah yang Diubah dan Tak Pula Terealisasi Dua Tahun Terakhir
- Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Disematkan jadi Nama Masjid Raya Sumbar
- 60 Orang Wartawan Ikuti UKW Fasilitasi Dewan Pers di Sumbar, 7 Peserta Gagal
- Cegah Oligarki dan Politik Uang di Pilkada 2024, Masyarakat Sipil Sumbar Deklarasikan Perlawanan
- Pilkada 2024, PKS Tetapkan Muhammad Ridwan dan Ibnu Azis jadi Cawawako, Muhammad Iqbal jadi Cawako