Kinerja Bank Konvensional, Syariah dan BPR di Sumbar Tumbuh Positif, Seperti Ini Datanya Posisi November 2023
PADANG (22/1/2024) - Plt Kepala OJK Sumatera Barat, Guntar Kumala mengungkapkan, kinerja industri perbankan (Bank Umum dan Bank Perekonomian Rakyat) di Sumatera Barat tumbuh positif.
"Pada November 2023, aset perbankan tumbuh 5,62 persen (yoy) jadi sebesar Rp79,92 triliun dan penyaluran kredit tumbuh 7,49 persen (yoy) jadi sebesar Rp69,54 triliun," ungkap Guntar dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.
Sementara itu, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) terkontraksi sebesar 1,62 persen (yoy) jadi sebesar Rp54,24 triliun.
"Risiko kredit juga masih terjaga dengan rasio NPL 2,08 persen dan rasio LDR 128,20 persen," ungkap Guntar.
Penyaluran kredit untuk pelaku UMKM mencapai angka Rp30,85 triliun, tumbuh sebesar 9,40 persen (yoy).
"Penyaluran kredit kepada pelaku UMKM ini mencapai 44,36 persen dari total kredit perbankan di Sumatera Barat," terang Guntar.
Untuk kinerja perbankan syariah, dari sisi aset, DPK dan penyaluran pembiayaan terus tumbuh cukup tinggi, jika dibandingkan dengan perbankan konvensional.
Aset perbankan syariah Sumatera Barat tumbuh sebesar 20,48 persen (yoy) jadi sebesar Rp10,78 triliun, dengan penghimpunan DPK meningkat sebesar 19,78 persen (yoy) jadi sebesar Rp9,88 triliun.
Sementara, penyaluran pembiayaan meningkat 25,84 persen (yoy) jadi sebesar Rp8,70 triliun.
"Risiko pembiayaan masih terjaga dengan rasio NPF 1,69 persen, dan rasio FDR 88,02 persen," ungkap Guntar.
Selain itu, kinerja Bank Perekonomian Rakyat (BPR) di Sumatera Barat, juga tumbuh dengan baik.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024