Kinerja Bank Konvensional, Syariah dan BPR di Sumbar Tumbuh Positif, Seperti Ini Datanya Posisi November 2023
Aset tumbuh 6,25 persen (yoy) jadi sebesar Rp2,54 triliun, penghimpunan DPK tumbuh 3,53 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,91 triliun.
Penyaluran Kredit/Pembiayaan meningkat 10,69 persen (yoy) menjadi sebesar Rp1,93 triliun, dengan 70,21 persen merupakan kredit/pembiayaan UMKM.
"Risiko kredit/pembiayaan BPR masih terjaga dengan rasio NPL/NPF 7,88 persen, dan rasio LDR/FDR 101,38 persen," urai dia.
Menurut Guntar, OJK Sumatera Barat menilai, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Barat posisi November 2023 tumbuh positif dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi berbagai gejolak perekonomian global.
Kinerja sektor jasa keuangan tersebut, terangnya, telah turut mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Barat yang menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan III-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024