Ini Target Inflasi Gabungan Sumatera Barat Tahun 2024

Jumat, 05 Januari 2024, 19:45 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat

PADANG (5/1/2024) - Deputy Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Christoveny merilis upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Barat dalam mengendalikan harga, memastikan ketersediaan pasokan, mendukung kelancaran distribusi serta melakukan berbagai kegiatan komunikasi efektif dalam rangka pengendalian inflasi bulan Desember 2023.

Hasilnya, berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, inflasi gabungan Sumatera Barat pada Desember 2023 tercatat sebesar 0,28% (mtm).

"Angka ini menurun dibandingkan November 2023 sebesar 0,57% (mtm) di tengah tingginya risiko momentum Natal dan Tahun Baru," ungkap Christoveny dalam siaran pers yang diterima, Kamis.

Dikatakan, berbagai upaya pengendalian inflasi daerah yang dilakukan pada Desember 2023 antara lain, menyelenggarakan HLM TPID Sumatera Barat terkait mitigasi risiko Nataru dan erupsi Gunung Marapi yang dipimpin langsung gubernur Sumatera Barat, tanggal 20 Desember 2023.

Kemudian, subsidi ongkos angkut Kepulauan Mentawai berupa 18 ton komoditas beras melalui sinergi dengan Dinas Pangan/TTIC dan Bulog Divre Sumbar.

Penyelenggaraan pasar murah secara masif, termasuk pasar murah bersubsidi bekerjasama dengan perbankan.

Sidak pasar tinjauan harga dan pasokan secara berkala serta penguatan fungsi monitoring melalui Early Warning System.

Lalu, pemberian bantuan cold storage di daerah sentra yakni Kabupaten Solok bersinergi dengan Bapanas.

"Pendistribusian beras SPHP dan stok pangan komersil oleh BULOG dan intensifikasi distribusi komoditas pangan strategis melalui mobil boks keliling dan media sosial oleh Toko Tani Indonesia Center (TTIC), juga dilakukan dalam pengendalian inflasi Desember 2023," ungkapnya.

Halaman:

1 2 Selanjutnya

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: