Inflasi Sumbar Desember 2023, Kendala Panen Pascaletusan Gunung Marapi jadi Pemicu di Kelompok Makanan

Jumat, 05 Januari 2024, 07:15 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
Inflasi Sumbar Desember 2023, Kendala Panen Pascaletusan Gunung Marapi jadi Pemicu di...
Infografis.

Inflasi kelompok tersebut terutama bersumber dari peningkatan tarif angkutan udara sebesar 9,81% (mtm) dengan andil 0,19% (mtm) dan harga mobil sebesar 0,44% (mtm) dengan andil 0,01% (mtm).

Tarif angkutan udara mengalami kenaikan sejalan dengan akselerasi mobilitas masyarakat pada hari perayaan serta libur Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, kenaikan harga mobil didorong oleh penyesuaian akibat kenaikan harga input produksi secara global.

Baca juga: Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan

Kelompok penyumbang inflasi selanjutnya yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau yang mencatatkan inflasi sebesar 0,26% (mtm) dengan andil 0,08% (mtm).

Inflasi kelompok tersebut dipengaruhi oleh naiknya harga komoditas bawang merah, tomat, dan daging ayam ras.

Harga bawang merah naik didorong oleh berakhirnya masa panen dari daerah sentra.

Harga tomat naik disebabkan oleh kendala panen di lahan sekitar Gunung Marapi.

Sedangkan kenaikan harga daging ayam ras didorong oleh permintaan masyarakat yang tinggi pada momentum Natal dan Tahun Baru.

Laju inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar lainnya sebesar -0,25% (mtm) dengan andil -0,03% (mtm).

Deflasi bersumber dari penurunan harga bahan bakar rumah tangga (gas elpiji) seiring dengan perbaikan ketersediaan dan distribusi pasokan di tengah penurunan harga acuan rata-rata global.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: