RPH-R Aia Pacah Diresmikan, Rinaldi: Konsumen dan Pedagang Terlindungi
VALORAnews - Kepala Dinas Peternakan provinsi Sumatera Barat, drh Rinaldi menilai, keberadaan Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPH-R) di Kota Padang sangat tepat. Sebab, populasi masyarakatnya yang mencapai angka 20 persen dari jumlah penduduk Sumatera Barat.
"Jadi asumsi kebutuhan daging sebanyak 20 persen pun sudah dapat dipenuhi dari Kota Padang dengan adanya RPH-R ini," ungkap Rinaldi, disela-sela peresmian RPH-R oleh Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo di kawasan Aia Pacah, Selasa (29/12/2015).
Dikatakan Rinaldi, melindungi masyarakat dalam hal konsumsi pangan daging, sudah dapat dipenuhi dengan adanya RPH-R. Sekaligus melindungi pedagang daging dan ternak, dalam menyediakan daging yang lebih segar untuk dilempar ke pasar.
"Karena, RPH ini dilengkapi dengan ruang pelayu dan penyimpanan daging, maka pedagang bisa menyimpan daging disini sehingga tetap segar," ungkapnya. (Baca: Peresmian RPH-R, Mahyeldi: Wujudkan Pola Asuh)
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan (Dispernakbunhut) Kota Padang, Dian Fakri mengatakan, RPH-R Aia Pacah berdiri di lahan seluas 3,8 Ha yang studi kelayakannya dilakukan sejak 2012.
Pembangunannya dilanjutkan dengan dana APBN sebesar Rp1 miliar pada 2013. Pada 2014 dibangun kandang dengan dana APBD Rp1 miliar dan Rp200 juta untuk peralatan. Kemudian pada 2015, kembali dilanjutkan pembangunannya dengan dana APBN sebesar Rp1,4 miliar dan dana pendamping APBD Padang sebesar Rp580 juta.
"Kita harapkan, dengan beroperasinya RPH-R Aie Pacah ini dapat menjawab kebutuhan daging yang lebih terjamin keamanan, kesehatan serta halal," tegas Dian.
Sementara, pelaku usaha, pedagang daging dan ternak, Yelvis Agus meyambut positif keberadaan RPH-R Aia Pacah ini. "Kami berterima kasih pada Pemerintah Kota Padang. Keberadaan RPH Aia Pacah membuat kami para pedagang, tidak khawatir lagi dengan daging yang tidak laku dalam sehari. Karena ada tempat penyimpanan. Di samping itu, pedagang ternak akan lebih tertarik bertransaksi di lokasi ini karena ada lapangan untuk hewan ternak," katanya. (vri)
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar