Pencoblosan Tersisa 59 Hari Lagi, Surya Efitrimen Minta 'Pasukan' untuk Tidak Mudah Terpengaruh

PADANG (17/12/2023) - Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen menegaskan, seluruh komisioner beserta jajaran panitia adhoc dan staf sekretariat, tidak mudah terpengaruh dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya.

"Sebagai penyelenggaran pesta demokrasi, komisioner beserta jajarannya konsisten melaksanakan tugas sesuai aturan. Kemudian, selalu menjaga integritas dan soliditas dalam melaksanakan Pemilu 2024," ungkap Surya Efitrimen di Padang, Sabtu.

Dikatakan, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara tersisa 59 hari lagi. Karenanya, penguatan kelembagaan berbasis literasi dan regulasi, perlu terus dilakukan penguatannya.

"Sebagai penyelenggara Pemilu, kita harus mampu meningkatkan kapasitas diri berupa hard skill dan soft skill," terang Surya Efitrimen.

Baca juga: Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis

Peningkatan hard skill, merupakan peningkatan kecerdasan intelektual berupa keterampilan teknis untuk mampu melaksanakan tugas yang terukur, dapat dilakukan membaca dan memahami semua aturan terkait tugas pokok dan fungsi kepemiluan.

Peningkatan soft skill, merupakan peningkatan kecerdasan sosial berupa kemampuan komunikasi untuk mampu bekerjasama, mengendalikan diri dan menjadi bagian dari tim yang solid dan kredibel dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan manajemen kinerja yang efektif.

"Penting bagi KPU sebagai penyelenggara Pemilu, untuk menjaga suksesnya pelaksanaan pemilu dan pemilihan," tegasnya.

Ada tiga kunci sukses Pemilu. Yaitu, sukses pelaksanaan pemilu dan pemilihan, sukses hasil pemilu dan pemilihan serta sukses pertanggungjawaban pelaksanaan teknis dan keuangan pemilu dan pemilihan.

Baca juga: Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024

Di antara kesibukan KPU melayani Peserta Pemilu, terangnya, seluruh elemen di KPU harus mampu melakukan penguatan tidak hanya dengan membaca dan memahami Peraturan KPU atau UU Pemilu.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: